Di Pondok Pesantren Al-Ishlah Mangkangkulon Tugu Kota Semarang dalam mendisiplinkan santri-santrinya yang melanggar dalam kategori pelanggaran ringan dihukum menggunakan ṣadaqah wajibah. ṣadaqah wajibah adalah sedekah yang wajib dibayar oleh santri yang melakukan pelanggran. ṣadaqah wajibah di bayar menggunakan uang yang ditentukan jumlahnya mulai dari (_^Rp)2000,00 sampai (_^Rp)50.000,00 sesuai seberapa besar tingkat kesalahan yang dilakukan. Bertitik tolak dari fenomena tersebut, peneliti merasa tertarik untuk melihat bagaimana pengaruh antara implementasi ta’zi̅r ṣadaqah wajibah terhadap perilaku disiplin santri putra Pondok Pesantren Al-Ishlah Mangkangkulon Tugu Kota Semarang.
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, dapat penulis kemukakan pokok masalah yang dikaji dalam skripsi ini. yaitu: 1) Bagaimana implementasi ta’zi̅r ṣadaqah wajibah di pondok pesantren Putra Al-Ishlah, 2) Bagaimana tingkat kedisiplinan santri putra pondok pesantren Al-Ishlah, 3) Adakah pengaruh implementasi ta’zi̅r ṣadaqah wajibah terhadap kedisiplinan santri putra pondok pesantren Al-Ishlah, Mangkangkulon Tugu Kota Semarang?
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi dengan teknik korelasi product moment sebanyak 61 responden, menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk memperoleh data variabel (X) dan variabel (Y). Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data statistik. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis dan analisis lanjut. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemberian ta’zi̅r ṣadaqah wajibah di pondok pesantren Al-Ishlah termasuk kategori Sedang dengan nilai rata-rata 49,03 berada dalam interval nilai 45 - 50 , 2) Kedisiplinan santri putra di Ponpes Al-Ishlah, masuk dalam kategori tinngi. Dengan nilai rata-rata sebesar 56,89 berada pada interval 51 – 57, 3) Berdasarkan uji hipotesis diketahui persepsi siswa tentang ta’zi̅r ṣadaqah wajibah memiliki pengaruh yang positif tehadap kedisiplinan santri putra pondok pesantren Al-Ishlah, Mangkangkulon Tugu Kota Semarang. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi dan korelasional bahwa ta’zi̅r ṣadaqah wajibah memiliki pengaruh positif dengan kedisiplinan yaitu sebesar 0,47, sehingga pada taraf signifikan 5% didapatkan r_tabel : 0,256. Karena r_xy≥ r_tabel , maka hasilnya signifikan. Hal itu juga dibuktikan dengan persamaan garis regresi Y ̂ = 33,36 + 0,48X dengan hasil F_hitung sebesar 16,4. Karena F_hitung hasil lebih besar dari F_tabel baik pada taraf signifikansi 5% yaitu 4,01, maka hasilnya juga menunjukkan signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak terutama bagi Pengasuh dan pengurus pondok pesantren, wali santri dan santri, dan Kepada semua pihak yang berkaitan dengan pondok pesantren Al-Ishlah Mangkangkulon, Tugu, Kota Semarang.