Penelitian ini berusaha menguji secara empiris pengaruh pengungkapan informasi lingkungan terhadap market value. Selain itu, penelitian ini juga berusaha menguji pengaruh pengungkapan lingkungan memediasi hubungan antara ukuran perusahaan dan market value. Pengungkapan lingkungan diukur menggunakan GRI Reporting, kinerja lingkungan akan diukur menggunakan Program Penilaian Peringkat Kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) dan diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Marker value diukur dengan menggunakan kapitalisasi pasar.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan serta sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesi (ISSI) yang telah mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Sample penelitian ini sebanyak 23 perusahaan, dengan metode pengumpulan data purposive sampling. Periode waktu yang digunakan adalah tahun 2013-2018, dengan demikian jumlah data seluruhnya sebanyak 138. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh terhadap marker value, sedangkan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap market value. Demikaian secara simultan pengungkapan lingkungan dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap market value