Asmaul Husna mengandung pokok-pokok keimanan yang mampu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Pemahaman akan agama sangatlah diperlukan agar pemahaman tersebut dapat menjadikan dasar pengamalan dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalani sehari-hari. Untuk dapat memahami agama yang baik seseorang wajib mengenal Allah, sifat-sifat-Nya dan segala hal ihwal tentang-Nya. Hal ini membutuhkan suatu usaha diantaranya yaitu, dengan membaca, mendengar dan memahami Asmaul Husna. Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak merupakan satu dari sekian banyak majelis taklim yang dalam proses kegiatannya membaca Asmaul Husna. Selain Asmaul Husna juga dibaca secara bersama tahlil kemudian dilanjutkan dengan ceramah. Kegiatan diselenggarakan setiap Kamis malam dengan jumlah jamaah kurang lebih 90 (sembilan puluh orang begilir di setiap rumah jamaah. Demikian yang mendasari penulis mencoba mencoba meneliti lebih lanjut tentang Bimbingan Keagamaan melalui pembacaan Asmaul Husna di Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1).Bagaimana proses pelaksanaan pelaksanaan Bimbingan Keagamaan di Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak? 2)Bagaimana Bimbingan Keagamaan melalui Asmaul Husna di Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak?Penelitian ini bertujuan : 1).Mengetahui pelaksanaan Bimbingan Keagamaan di Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, 2). Mengetahui bagaimana Bimbingan Keagamaan melalui Asmaul Husna pada Jamaah Majelis Taklim Roudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demakuntuk meningkatkan Materi Bimbingan Agama Islam.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah pembimbing, pembaca dan jamaah majelis taklim raudhotul Jannah Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Selain itu, teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Temuan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut: Pertama pelaksanaan kegiatan Majelis Taklim Raudlotul Jannah Desa Sayung diselenggarakan setiap malam Jum’at mulai jam 18.30 WIB s.d. 20.00 WIB, dilaksanakan di setiap rumah jamaah secara bergiliran. Kegiatan diawali dengan pembacaan yasin dan tahlil secara berjamaah masing-masing dipimpin oleh salah satu jamaah secara bergilir. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan asmaul husna juga dipimpin oleh pengurus majelis taklim secara bergantian.Setelah jamaah membaca surat yasin, tahlil dan asmaul husna, dilanjutkan bimbingan agama islam dengan metode ceramah, tatap muka, sesekali ada tanya jawab dengan materi seputar aqidah, syari’ah, muamalah dan akhlaq oleh pembimbing/pengasuh yaitu Bapak Mahmudi dan Bapak K. Afdholi secara bergantian. Kedua Fadhilah / keutamaan membaca asmaul husna yang akan diperoleh oleh jamaahMajelis Taklim Raudhotul Jannah Desa Sayung adalah hati menjadi tenang, menumbuhkan kesadaran akan hakekat kehidupan, menambah pengertian tentang sifat dan asma Allah yang agung, terkabulnya doa dan terbukanya jalan keluar dari masalah kehidupan.