Pengaruh perlakuan salinitas terhadap upaya pengembangan benih nila salin (oreochormis niloticus) tahap pra hingga pasca embrional
Indah, Niswatun Very (2020) Pengaruh perlakuan salinitas terhadap upaya pengembangan benih nila salin (oreochormis niloticus) tahap pra hingga pasca embrional. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1508016002_Niswatun Very Indah_Lengkap Tugas Akhir - Niswatun very indah(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Ikan nila (Oreochormis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak diminati masyarakat Indonesia sehingga membuka peluang usaha budidaya yang menjanjikan. Ikan nila dapat dipelihara di berbagai lahan dengan tingkatan salinitas dan faktor lingkungan perairan yang bervariasi. Kemampuan beradaptasi ini berpotensi untuk pengembangan varian ikan nila salin yang secara stabil dapat lebih baik dibudidayakan di lingkungan perairan payau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap daya tetas telur dan tingkat kelangsungan hidup benih, konsentrasi optimum yang menunjukkan perbedaan pengaruh signifikan terhadap daya tetas telur dan tingkat kelangsungan hidup dan pengaruh perlakuan salinitas berbeda terhadap kisaran normal parameter kualitas air untuk penetasan telur dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochormis niloticus) strain Kunti. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada perlakuan dengan konsentrasi media A (salinitas 0 ppt), B (salinitas 5 ppt), C (salinitas 10 ppt), D (salinitas 15 ppt) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji One Way ANOVA dan jika nilai signifikansi P<0,5 maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan salinitas dengan berbagai konsentrasi berpengaruh signifikan terhadap parameter daya tetas telur (Hr) dan tingkat kelangsungan hidup benih (Sr) ikan nila salin (Oreochormis niloticus) strain kunti. Salinitas optimal yang berpengaruh signifikan pada parameter daya tetas telur (Hr) yaitu pada perlakuan C (salinitas 10 ppt) dengan nilai 26%, pada parameter tingkat kelangsungan hidup benih (Sr) yaitu pada perlakuan C (salinitas 10 ppt) dengan nilai 91,33%. Perlakuan salinitas yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap kisaran normal kualitas air untuk penetasan telur dan kelangsungan hidup benih berdasarkan parameter DO (5,51-8 mg/l), pH (7,9-8,3) , tetapi berpengaruh terhadap peningkatan kisaran normal temperatur menjadi lebih tinggi (29,1-34ºC).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan benih; Nila salin; Oreochormis niloticus; Salinitas; Daya tetas telur (Hr); Tingkat kelangsungan hidup benih (Sr) |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology > 573 Specific physiological systems in animals, regional histology and physiology in animals 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | Ika Purwanti |
Date Deposited: | 23 Feb 2022 02:58 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 02:58 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15239 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year