Minimnya informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja diasumsikan sebagai penyebab dari akar permasalahan angka kehamilan yang tidak diinginkan, tingginya angka remaja laki-laki yang aktif secara seksual, HIV, dan AIDS. Berdasarkan kondisi remaja yang sangat memprihatinkan tersebut, keberadaan akun Instagram @tabu.id menyediakan aneka kebutuhan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja di media sosial yang dapat memiliki makna dalam pembukaan wawasan bagi remaja untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja secara tepat.
Penelitian informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja (studi akun instagram @tabu.id) membahas penyajian informasi kesehatan reproduksi (kespro) dan seksualitas remaja di media sosial. Peneliti menggunakan metode etnografi virtual atau netnografi dengan menggunakan tahap analisis data model Analisis Media Cyber yang terdiri dari empat level yaitu ruang media (media space), dokumen media (media archive), objek media (media object), dan pengalaman (experiental stories). Kajian penelitian ini menggunakan teori new media Pierre Levy dan teori interaksi simbolik Mead.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa akun instagram @tabu.id intensif menyajikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja secara kekinian, dilengkapi penggunaan fitur visual dan interaktif dengan melibatkan followers dalam interaksi untuk memproduksi konten menggunakan bahasa informal, sebagai ruang aman dan nyaman bagi remaja dalam pemenuhan informasi kesehatan reproduksi (kespro) dan seksualitas di media sosial