Mahasiswa merupakan seseorang yang belajar di perguruan tinggi atau biasa disebut sebagai seorang akademisi. Selain belajar sebagai tugas utamanya, mahasiswa juga perlu mengembangkan kemampuan yang dimiliki melalui organisasi. Komitmen berorganisasi sangatlah penting sebagai keberlangsungan organisasi. Hal tersebut ditunjang oleh beberapa hal diantaranya motivasi berorganisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan motivasi berorganisasi dengan komitmen berorganisasi mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa aktif Fakultas Psikologi dan Kesehatan semester II-VII serta terdaftar dalam sebuah organisasi intra kampus sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive. Alat ukur penelitian menggunakan skala motivasi berorganisasi dan komitmen berorganisasi. Analisis data dilakukan dengan analisis uji korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS versi 22.0 for winsows. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara motivasi berorganisasi dengan komitmen berorganisasi mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo dengan nilai signifikansi 0,875 (P>0,05). Semakin tinggi tingkat motivasi berorganisasi, maka semakin tinggi pula komitmen berorganisasi pada mahasiswa. Sebaliknya, apabila tingkat motivasi berorganisasi semakin rendah, maka semakin rendah pula komitmen berorganisasi pada mahasiswa.