Tingkat kebugaran jasmani sangat penting bagi civitas akademika dalam mendukung proses belajar bagi sekolah, khususnya untuk peserta didik. Tingkat kebugaran jasmani pada peserta didik akan mempengaruhi fungsi organ tubuh, social emosional, semngat kompetisi, dan tingkat prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah menilai hubungan antara kecukupan energi, status gizi, dan kualitas tidur terhadap tingkat kebugaran jasmani pada siswa SMA Negeri 2 Grabag Magelang. Desain penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah cross-sectional dengan metode random sampling dan tes kebugaran jasmani untuk usia 16-19 tahun digunakan sebagai metode skrining kasus. Sampel penelitian yaitu 69 orang siswa SMA Negeri 2 Grabag Magelang. Hasil penelitian menunjukkan sebnayak 57% responden memiliki tingkat kebugaran jasmani yang rendah dan faktor risiko yang tidak berhubungan antara lain kecukupan energi (p= 0,402), status gizi (p= 0,122), dan kualitas tidur (p= 0,543). Diperlukan penelitian lanjutan yang meneliti hubungan kausalitas pada faktor tersebut dan faktor lain yang mungkin berhubungan. Diperlukan penyebaran informasi di SMA Negeri 2 Grabag tentang kecukupan energi, status gizi, kualitas tidur, dan kebugaran jasmani yang baik, sehingga sisiwa dapat memperhatikan bentuk tubuh dan kebugaran yang baik sesuai untuk mereka.