Analisis terhadap perubahan peraturan wakaf ( muabbad –muaqqot ) dalam UU. No. 41 Tahun 2004 menurut hukum fiqih Islam

'Ammah, Irtidloul (2020) Analisis terhadap perubahan peraturan wakaf ( muabbad –muaqqot ) dalam UU. No. 41 Tahun 2004 menurut hukum fiqih Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_132111036_Irtidloul_ammah] Text (SKRIPSI_132111036_Irtidloul_ammah)
132111036_Irtidloul _Ammah_FULL SKRIPSI (1) - Irti Ammah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Jumhur ulama berpendapat wakaf adalah untuk selama-lamanya dan menjadi salah satu syarat sahnya wakaf yang dalam bahasa mereka disebut ta’bīd al-waqf (keabadian benda wakaf). Hal ini menjadi penting dalam perwakafan. Para ulama menjadikan ta’bīd al-waqf sebagai salah satu syarat sahnya wakaf. Bila wakaf dilakukan hanya untuk sementara waktu, setelah waktu yang ditentukan habis lalu benda wakaf dapat ditarik kembali maka menurut pendapat mayoritas Imam Madzhab bentuk wakaf yang seperti ini tidak sah, sebab tidak memenuhi syarat sah wakaf yang berupa at-ta’bīd.. Maka dari sini penulis menemukan hal yang menurut penulis perlu untuk diteliti dan menjadikan rumusan masalah pada penulisan skripsi ini, yaitu: Bagaimana tinjauan fiqih terhadap pemberlakuan wakaf berjangka dalam undang-undang no. 41 Tahun 2004?, Apakah wakaf berjangka dalam undang-undang no. 41 Tahun 2004 mempengaruhi perkembangan wakaf di Indonesia di era mendatang ?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), di mana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan yang ada kaitannya dengan permasalahan wakaf berjangka. Sumber data dalam penelitian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Data Primer berupa UU no 41 tahun 2004 tentang wakaf dan Data Sekunder berupa bahan-bahan tulisan yang berhubungan dengan permasalahan dalam penulisan ini, baik dalam bentuk kitab, buku, serta literatur ilmiah lainnya. pengumpulan data lewat studi dokumen dan penelitian kepustakaan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang penulis kaji. Kemudian dilakukan anlisis menggunakan metode deskriptif analitis.
Hasil akhir atau simpulan dari penelitian ini yakni Pertama, dari sudut pandang fiqih dan UU maka terkait masalah tersebut terjadi silang pendapat diantara para ulama dan juga antara KHI dan UU no 41 tahun 2004 mengenai kebolehan wakaf berjangka. Dari segi dalil tentang wakaf berjangka maka tidak terdapat suatu larangan. Dalam Ilmu ushul sesuatu itu boleh manakala tidak ada dalil yang melarangnya. Adapun dari aspek sosiologi diperbolehkannya wakaf berjangka untuk saat ini kiranya sangatlah tepat dan relevan mengingat perkembangan yang semakin d terus berjalan. Kedua, implikasi wakaf berjangka terhadap perkembangan wakaf di Indonesia menurut hasil analisis di depan tentu wakaf dengan jangka waktu tertentu menjadi salah satu faktor penting dalam proses perkembangan wakaf di Indonesia. Dimana adanya wakaf berjangka ini menambah masyarakat yang berpartisipasi untuk melakukan wakaf. Maka dari situlah wakaf terus berkembang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Wakaf; peraturan wakaf; muabbad-muaqot.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 12 Feb 2022 01:29
Last Modified: 12 Feb 2022 03:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15283

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics