Pesatnya perkembangan teknologi memudahkan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat. Namun di sisi lain, terlalu terbukanya arus informasi menjadikan media massa ternodai dengan maraknya penyebaran hoaks, penyebaran informasi yang ditunjang dengan perkembangan teknologi seakan menjadi boomerang bagi konsumen informasi itu sendiri, maka muncullah fenomena hoaks. Kemudian Masyarakat Anti Fitnah Indonesia hadir dan mengajak masyarakat dunia maya untuk bersama-sama melawan hoaks di media sosial. Penelitian yang berjudul peran MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Semarang dalam mencegah penyebaran hoaks di media sosial Facebook, bertujuan untuk mengetahui bentuk program kegiatan Mafindo Semarang baik di media sosial maupun kegiatan sosial dan peran mafindo Semarang dalam mencegah penyebaran hoak. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mafindo Semarang adalah gerakan sosial yang memiliki pengelolaan dalam mencegah penyebaran hoaks, kepedulian tersebut disajikan dalam program kegiatan dengan lembaga-lembaga lain yang diproses sekreatif mungkin untuk mengajak masyarakat bijak bemedia sosial. program kegiatan yang mengandung unsur pendidikan, informasi dan hiburan.