Bank berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Dalam kegiatan operasionalnya, agar tercipta kestabilan dalam pengelolaan dana serta kesehatan suatu bank dapat dilihat dari beberapa indikator rasio yang menggambarkan bahwa bank tersebut dalam keadaan sehat. Salah satu indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh FDR dan CAR terhadap ROA. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah variabel NPF dapat memediasi hubungan antara masing-masing variabel FDR dan CAR terhadap ROA. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif di mana data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Laporan Keuangan Bank Umum Syariah periode 2015-2019, data dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan buku literatur lainnya. Sampel yang diambil dalam penelitiab ini sebanya 10 Bank Umum Syariah dari total populasi sebanyak 14 bank. Dalam melakukan analisis data, penulis menggunakan metode regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 22. Metode analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, uji regresi berganda, dan uji analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, FDR dan CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NPF. Variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. FDR dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

ABSTRACT:
The bank itself functions to raise and distribute funds to the public. In its operational activities, in order to create stability in fund management and the health of a bank, it can be seen from several ratio indicators that illustrate that the bank is in good health. One of the main indicators used as the basis for the assessment is the financial statements of the bank concerned. Based on the financial statements, a number of financial ratios can be calculated that are commonly used as the basis for assessing the soundness of a bank. The purpose of this study was to determine the effect of FDR and CAR on ROA. In addition, this study also aims to test whether the NPF variable can mediate the relationship between each of the FDR and CAR variables on ROA. This study uses quantitative data where the data used is secondary data obtained through the Financial Statements of Islamic Commercial Banks for the 2015-2019 period, data from Bank Indonesia, the Financial Services Authority and other literature books. The samples taken in this research are 10 Islamic Commercial Banks from a total population of 14 banks. In analyzing the data, the authors used multiple linear regression methods using SPSS 22 software. The analytical method used was the classical assumption test, multiple regression test, and path analysis test. The results showed that FDR and CAR had a negative and insignificant effect on NPF. NPF variables has a negative and significant effect on ROA. FDR and CAR have a negative and significant effect on ROA.