Bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan : studi kasus di Pondok Pesantren Ihyauddin Margolinduk Bonang Demak
Yani, Ahmad (2021) Bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan : studi kasus di Pondok Pesantren Ihyauddin Margolinduk Bonang Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016017_Ahmad Yani_FULL SKRIPSI - Ahmadyani Rerebe.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja pesisir pantai atau nelayan Margolinduk Bonang Demak yang mempunyai watak keras dan emosional karena kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut. Kebiasaan hidup di laut lepas menjadikan mereka terbiasa mengkonsumsi minuman beralkohol sebagai penghangat tubuh, emosional, mudah bertengkar dan perilaku yang jauh dari tuntunan agama Islam seperti ibadah dengan indikasi banyaknya warga yang melaut pada hari jum’at dan terbiasa meninggalkan ibadah shalat jum’at, remaja nelayan membutuhkan bimbingan Islam untuk mengubah, memperbarui, dan memperbaiki jiwa, sehingga tidak agresif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan? 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi. Data di peroleh dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis data deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pelaksanaan bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan di Pondok Pesantren Ihyauddin Margolinduk Bonang dilakukan dengan beberapa tahapan yang di mulai dari tahfidul Qur’an, istighatsah, membaca surat yasin, membaca tahlil, manaqib Sultan Al Aulia Sayyidina Syekh Abdul Qadir Al-Jîlãni, membaca sealawat nariyah, membaca asmã’ul h}usnã, mauiz}ol h}asanah, do’a dengan “syi’iran Amin-amin” dan terakhir s}alat tasbih dengan menekankan pada kekuatan qalbu yang dapat menjadikan hati tentram dan merasa lebih dekat dengan Allah sehingga akan terhindar dari hati yang keras, tenang dan tidak mudah emosi. 2) Faktor pendukung pelaksanaan bimbingan Islam dalam menanggulangi agresivitas remaja nelayan di Pondok Pesantren Ihyauddin Margolinduk Bonang Demak terkait dengan keinginan santri untuk punya himmah untuk belajar, pihak pengasuh selalu memberikan panutan, ada kesadaran dari santri untuk selalu bisa mengevaluasi tadi dari baik dan tidaknya buruknya santri, sedangkan faktor penghambat terkait dengan intensitas santri yang mengikuti kegiatan ketika sedang melaut menjadikan berbagai kegiatan tidak di ikuti, Santri tidak bertemu dengan kyai lebih dari 40 hari bisa menimbulkan efek qolbun khos atau keras hati, merasakan sebuah nafsu yang sangat luar biasa sehingga santri gampang melakukan maksiat, dan adanya balak, pengaruh teknologi informasi yang negatif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agresivitas remaja; Bimbingan Islam; Nelayan; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ika Purwanti |
Date Deposited: | 05 Mar 2022 01:33 |
Last Modified: | 05 Mar 2022 01:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15328 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year