Skripsi ini disusun oleh Feni Lianasari (1601016021), “Metode Dakwah LDII dalam membina keluarga sakinah di Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap”. Pernikahan merupakan suatu ikatan antara seorang laki-laki dan perempuan yang disahkan melalui ijab qabul dan sesuai dengan syariat islam. Tujuan dari pernikahan tersebut untuk membentuk keluarga yang bahagia. Namun faktanya, terdapat banyak kasus perceraian terutama di kabupaten Cilacap. Pada tahun 2010 mencapai 4.109, tahun 2011 ada sebanyak 4.450. di tahun 2018 naik lagi menjadi 6.445 dan tahun 2019 terdapat 6.475 kasus. Tingginya angka perceraian mengindikasikan adanya ketidakharmonisan keluarga. Maka dari itu, maka diperlukannya sebuah bimbingan melalui dakwah untuk memberikan bimbingan kepada calon pengantin dan keluarga agar dapat membina keluarga yang sakinah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode dakwah LDII dalam membina keluarga sakinah di Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Cara pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh LDII di Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap adalah melalui pengajian-pengajian yang ada dan dengan adanya tim khsusus yaitu tim keluarga bahagia. Metode dakwah tersebut adalah Metode bil hikmah dan Bil Lisan yaitu ajakan atau seruan kepada jalan Allah SWT dengan pertimbangan ilmu pengetahuan seperti bijaksana, adil, sabar dan penuh ketabahan, argumentatif, selalu memperhatikan keadaan mad’u dan melalui lisan yaitu ceramah melalui pengajian rutin yang dilaksanakan dua sampai tiga kali seminggu dan pengajian cabe rawit atau pengajian khusus untuk anak usia dini. Metode Mauidzah hasanah adalah memberi nasehat dan mengingatkan orang lain dengan bahasa yang baik agar dapat menggugah hati sehingga pendengar dapat menerima apa yang di nasehatkan yaitu melalui pengajian unik atau usia nikah, pengajian muda-mudi dan tim Keluarga Bahagia. Metode dakwah bil Hal dapat disebut juga dengan metode keteladanan atau demonstrasi, dakwah ini merupakan suatu cara penyajian dakwah dengan memberikan keteladanan langsung sehingga mad’u akan tertarik untuk mengikuti kepada apa yang dicontohkan, yaitu melalui pengajian usman atau usia mandiri