Televisi adalah salah satu media massa yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan dengan jangkauan yang sangat luas. Televisi memiliki keunggulan dibandingkan dengan media massa lainnya karena teknologi yang digunakan membuat orang yang menerima pesan dapat melihat, membaca dan mendengar secara langsung pesan yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah TV MUI dan hambatannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari lembaga maupun orang yang berwenang di TV MUI yaitu manajer, direktur program, sekretaris dan kru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua yaitu wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Huberman yaitu tiga tahapan secara berkesinambungan yaitu reduksi data, kemudian penyajian data, dan tahap akhir penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi dakwah yang digunakan TV MUI yaitu menayangkan berbagai format program siaran dakwah, membuat program unggulan, memilih narasumber yang berkompeten dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sudah memperhatikan tahapan-tahapan pelaksanaan strategi seperti asas-asas penyusunan strategi, pemetaan dakwah, menentukan bentuk dakwah, eksekusi dan evaluasi dakwah. Strategi dakwah yang digunakan TV MUI cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang ada di dalam program siaran seperti masalah akidah, syariat dan akhlaq dan sudah mengarah pada visi misi maupun tujuan yang ingin dicapai TV MUI. Sedangkan hambatan yang dihadapi TV MUI yaitu , TV MUI kesulitan mengembangkan dan memperbarui program siaran dakwah karena membutuhkan biaya produksi yang besar dan keterbatasan kru produksi. Kedua, tidak adanya anggaran untuk biaya promosi program siaran dakwah khsusnya promosi di sosial media, agar program siaran dakwah TV MUI lebih dikenal masyarakat luas, mengingat pengguna sosial media di Indonesia angkanya sangat besar.