Musik merupakan media dalam berbagai bidang yang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia. Musik dapat memengaruhi siapa saja dalam aspek merasa, berpikir dan berperilaku karena sifatnya yang universal. Zaman yang serba canggih dan teknologi yang semakin maju, salah satunya internet yang mencakup media sosial. Siapapun dan dimanapun dapat menikmatinya. Salah satunya Hwang Woo Joong, seorang YouTuber mualaf asal Korea Selatan yang mengaku mencintai Indonesia. Ia mulai menempatkan perhatiannya pada musik religi sebelum menjadi mualaf karena membuat hatinya tenang dan tentram sehingga membuatnya terbuka terhadap islam. Hal ini kemudian mengacu pada pertanyaan tentang efek komunikasi pada musik religi yang memengaruhi Hwang Woo Joong dan proses perubahan sikap dari dirinya setelah mendengarkan musik religi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan metode analisa data Miles and Huberman yang terdiri dari prosedur tahap penyajian data, tahap komparasi data dengan teori yang relevan, dan tahap hasil penyajian data yakni kesimpulan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara narasumber dan dokumentasi yang berkaitan dengan Hwang Woo Joong. Hasil penelitian menunjukkan adanya kegiatan proses persuasi yang mencakup aspek afektif yakni Hwang Woo Joong memiliki perasaan yang tenang ketika mendengarkan musik religi, kemudian sikap Hwang Woo Joong setelah mengetahui musik religi ia mencoba mencari makna dari lagu religi yang ia dengarkan, yang mana hal ini termasuk dalam aspek kognitif, kemudian membuat Hwang Woo Joong memiliki minat yang lebih pada musik religi sehingga ia pun merilis sebuah single lagu religi dan meng-cover lagu-lagu religi. Hwang Woo Joong mengungkapkan pula bahwa musik religi sebagai salah satu peran yang besar baginya untuk menjadi mualaf. Kesukaannya terhadap musik itulah, kemudian ia salurkan dengan merilis sebuah lagu religi sebagai kebanggaannya menjadi mualaf. Artinya, musik religi dapat memberikan efek komunikasi persuasi dan efektif bagi perubahan sikap suatu individu secara sadar dan tanpa paksaan.