Sesungguhnya kemajmukan dalam beragama sudah ada pada zaman Rasulullah. Dan pesan toleransi merupakan ajaran yang selalu diajarkan Rasulullah pada umatnya. Namun, citra Islam yang penuh kasih sayang dan toleran, agaknya dirusak oleh oknum-oknum tertentu untuk merusak citra Islam yang rahmatan lilalamin. Sikap intoleransi antar umat beragama akhir-akhir ini marak terjadi di sejumlah tempat, tak terkecuali di Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara dengan keberagaman yang melimpah, salah satunya Agama. Maka agar tidak ada konflik antar umat beragama maka masyarakat dituntut untuk menerapkan toleransi dalam kehidupan yaitu, menghormati dengan lapang dada keyakinan orang lain, tanpa mengusik dan mengganggu orang lain. Toleransi dapat disebarkan melalui media buku, karena dengan itu dakwah dapat dilaksanakan dengan mudah tanpa harus bertatap muka dan dapat dibaca ulang kapanpun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis isi yang bertujuan untuk menganalisis isi Kumpulan Kisah “Laki-Laki Yang Tak Berhenti Menangis. Terdapat tiga tahap dalam metode penelitian ini Krippendorff mengidentifikasi unit analisis ke dalam tiga hal yaitu unit sampel (sampling units), unit pencatatan (recording units) dan unit konteks (context units). Hasil dari penelitian Pesan Dakwah Tentang Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Buku Kumpulan Kisah “Laki-Laki Yang Tak Berhenti Menangis adalah ditemukannya sikap toleransi yang berorientasi kepada a) pesan mengakui hak orang lain berupa pesan bersikap adil b) pesan menghormati keyakinan orang lain berupa tidak memaksakan agama Islam kepada umat agama lain dan menghargai ajaran orang lain, c) agree in disagreement berupa ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah , menerima dan menghormati orang lain menganut agamanya sendiri d) saling mengerti berupa tolong menolong dan berbuat baik antar agama seiman ataupun berbeda agama.