Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan terutama dalam memenuhi komponen Adiwiyata, sehingga pelaksanaan program tersebut belum memberikan dampak terhadap kualitas madrasah serta rasa sikap peduli lingkungan terhadap peserta didik disamping itu rendahnya kesadaran kepala madrasah dalam membangun pendidikan berwawasan lingkungan hidup. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan berkaitan dengan mutu program Adiwiyata serta strategi yang dilakukan oleh kepala madrasah dalam melaksanakan peningkatan sebuah mutu melalui proses penentuan kerangka kerja yang berfokus pada tujuan jangka panjang sebuah organisasi atau lembaga, serta upaya mencapai sebuah target yang telah ditentukan melalui beberapa strategi. Penenelitian ini dimaksudkan menjawab pertanyaan 1) Bagaimana mutu program Adiwiyata, 2). Bagaimana strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu program Adiwiyata. Jenis penenelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan desain penelitian multisitus. Hasil penelitian menunjukan bahwa di MIN 01 semarang dan MIN 05 Sukoharjo mampu memenuhi standar pedoman mutu program Adiwiyata melalui komponen yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan dan evaluasi yang terintegrasi dengan wawasan lingkungan hidup. Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu program Adiwiyata dengan menggunakan strategi bujukan,
fasilitatif, dan paksaan. Persamaan dikedua situs sudah menerapkan komponen Adiwiyata serta memiliki strategi yang sama sekalipun dalam perbedaan terdapat dalam pengolahan sampah.