Studi analisis pandangan Kiai Shaleh bin Umar al-Samaraniy dalam Minhaj al-Atqia' fi Syarh Ma'rifat al-Azkiya' tentang pendidikan akhlak

Al Khakim, Luqman (2021) Studi analisis pandangan Kiai Shaleh bin Umar al-Samaraniy dalam Minhaj al-Atqia' fi Syarh Ma'rifat al-Azkiya' tentang pendidikan akhlak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1603016187_LUQMAN_AL_KHAKIM] Text (SKRIPSI_1603016187_LUQMAN_AL_KHAKIM)
SKRIPSI_1603016187_LUQMAN_AL_KHAKIM.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pentingnya akhlak menjadikan sebuah ‘kewajiban’ tersendiri dalam pendidikan Islam. Karena, untuk menjadikan manusia yang ‘khalis’ sesuai dalam Qur’an, manusia perlu memiliki akhlak yang baik selain memiliki ilmu pengetahuan. Dan pencapaian akhlak tersebut salah satunya melalui pendidikan. Konsep pendidikan akhlaq telah banyak ditawarkan oleh tokoh-tokoh Islam di Indonesia diantaranya KH. Hasyim Asy’ari, Mbah Rifai dan Muhammad Shaleh bin Umar As-Samarani. Dari tokoh-tokoh tersebut peneliti bermaksud melakukan kajian pemikiran pendidikan akhlaq menurut Muhammad Shaleh bin Umar As-Samarani dalam kitabnya Minhāj al-Atqiā` fī Syarḥ Ma’rifat al-Ażkiyā`.
Muhammad Shaleh bin Umar al-Samãrāniy yang dikenal dengan nama Mbah Sholeh Darat merupakan guru besar di Indonesia. Bisa disebut seperti itu, karena beliau telah melahirkan ulama besar diantaranya KH. Hasyim Asy’ari pendiri Nadhotul Ulama KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhamadiyyah, K.R. Dahlan Tremas, seorang ahli falak, K. Amir Pekalongan, yang juga menantu Mbah Sholeh Darat, K. Idris Solo, K. Sya’ban bin Hasan Semarang, K. Abdul Hamid Kendal, K. Tahir, K. Dimyati Tremas, K. Khalil Rembang, K. Munawir Krapyak Yogyakarta, K. Tafsir Anom penghulu Keraton Surakarta serta R.A. Kartini Jepara, dan lain sebagainya.
Metode yang digunakan adalah Library Riset. yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan sumber – sumber literatur perpustakaan, seperti buku, jurnal ilmiah dan media social. Hasil dari penelitian ini adalah pandangan Kiai Shaleh bin Umar al-Samãrāniy tentang pendidikan akhlak diantaranya Urgensi Ilmu Pembersih Hati Bagi Murid, cara mendekatkan dengan Allah yaitu dengan mengikuti Rasulullah SAW, Adab Berteman Bagi Murid, Urgensi Uzla Bagi Murid, Adab Guru Dan Murid dan ciri-ciri ulama akhirat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan akhlak; Kiai Shaleh bin Umar al-Samaraniy; Kyai Shaleh darat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Lia Safitri
Date Deposited: 06 Apr 2022 01:30
Last Modified: 06 Apr 2022 01:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15612

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics