Nilai-nilai pendidikan seks bagi anak dalam Q.S An-Nur ayat 58-59
Shobichah, Iik Nur (2020) Nilai-nilai pendidikan seks bagi anak dalam Q.S An-Nur ayat 58-59. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1603016100_Iik Nur Shobichah _Full Skripsi - Iik Shobichah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (881kB)
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan seks bagi anak dalam al-Quran surah an-Nur ayat 58-59. Kajian penelitian ini dilatarbelakangi minimnya landasan literasi khazanah Islam yang secara eksplisit mengangkat pembahasan terkait pendidikan seks, tak terkecuali teks-teks nash yang menjadi sumber ajaran Islam. Pendidikan seks yang tidak dibahas secara literer dalam teks-teks ayat al-Quran menimbulkan ketabuan untuk menganggapnya selaras dengan ajaran agama. Padahal sebelum menolak mentah-mentah pendidikan seks, secara implisit ayat-ayat al-Quran perlu dikaji, supaya dapat ditinjau nilai-nilainya bertentangan dengan syariat atau tidak, pendidikan seks dalam Islam merupakan bagian integral dari pendidikan aqidah, akhlak dan ibadah, dalam Syari’at Islam pembahasan pendidikan seks memiliki porsi sendiri, dalam penelitian ini menekankan pada al-Quran surah an-Nur ayat 58-59.
Permasalahan tersebut dibahas melalui studi analisis data dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya, yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, dan metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode Tafsir Tahlili, yaitu suatu metode tafsir yang bermaksud menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Quran dari seluruh aspeknya.
Adapun kesimpulan dari skripsi ini adalah: Penelitian nilai-nilai pendidikan seks bagi anak yang dikaji pada al-Quran surah an-Nur ayat 58-59, menunjukkan beberapa nilai pendidikan seks pada kajian skripsi, yaitu: Pertama, Etika meminta izin, yakni membiasakan anak agar selalu meminta izin ketika akan memasuki kamar orang tuanya, pada waktu-waktu tertentu yang mana mereka tidak ingin atau tidak boleh dilihat oleh anak-anak. Kedua, Pemahaman tentang aurat, orang tua harus mengenalkan kepada anak sejak dini akan anggota tubuhnya yang merupakan aurat, anggota yang harus ditutup dan dijaga hingga tidak menimbulkan kekecewaan dan malu. Ketiga, Menjaga pandangan. Hal ini merupakan diantara masalah penting yang harus menjadi pusat perhatian para orang tua dengan membiasakan anak untuk menerapkan adab memandang, karena munculnya syahwat dimulai dari melihat aurat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan seks; Pendidikan anak; Tafsir Al-Qur'an |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nadia Maida Amalia Amalia |
Date Deposited: | 02 Apr 2022 08:02 |
Last Modified: | 02 Apr 2022 08:05 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15640 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year