Skripsi ini membahas tentang peran pendidikan pesantren di lingkungan pesisir terhadap pembentukkan akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Mubarok Pemalang desa Asemdoyong. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh para orangtua yang memilih pesantren sebagai alternatif agar anak berkompeten dalam pengetahuan umum maupun agama khususnya didaerah pesisir.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan: (1) bagaimana peran pendidikan pesantren di lingkungan pesisir terhadap pembentukkan akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Mubarok Pemalang. (2) apa saja problematika yang di dalam Pendidikan Pesantren di lingkungan Pesisir terhadap pembentukan akhlak santri.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan untuk mendapatkan data yang kongkret dari data penelitian sebagai bahan laporan. Pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Informan dalam penelitian ini adalah pengasuh pondok yang juga Kyai disana dan beberapa santri yang juga merangkap sebagai staf pengajar di pondok. Pengumpulan data dilakukan sengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data yaitu reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal pokok, dicari tema, dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data mengguanakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak santri khususnya di lingkungan pesisir ini, banyak perubahan yang dirasakan setelah belajar di pondok pesantren. Para santri menunjukkan hasil yang positif terkait perubahan akhlak atau perilakunya ketika sebelum dan sesudah belajar di pondok pesantren seperti selalu berbicara sopan, mengucap salam, lebih disiplin dan berusaha selalu berbicara jujur. Sedangkan problematika yang dihadapi dalam membentuk akhlak santri di lingkungan pesisir ada dua faktor yaitu faktor internal diantaranya: (1) Kurangnya fasilitas yang ada di pondok (2) Lokasi pondok pesantren (3) Kurangnya tenaga pengajar. Dan faktor eksternal diantaranya: (1) Latar belakang santri yang berbeda-beda (2) Tabiat (3) Kurangnya minat atau motivasi anak untuk belajar di pesantren (4) Faktor ekonomi masyarakat (5) Kompetisi antar lembaga pendidikan.