Anak adalah nikmat dari allah swt yang diberikan pada manusia. Anak merupakan perhiasan dunia yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi bangsa dan Negara. perannya yang penting di masa depan membutuhkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai kedaan fisik, mental, sosial dan emosinyaa. Mereka membutuhkan wiqayah dan riayah (hadhanah) yang merupakan hak-haknya. Hak-hak mereka dimulai sejak masa anak-anak berupa cinta, kasih sayang, pendidikan dan penghormatan. Oleh karenanya kekerasan terhadap anak dilarang. Hal ini yang telah dijelaskan alqur’an al karim bahwa kekerasan terhadap anak termasuk kedzaliman dan dosa besar.
Penelitian ini merupakan library research (penelitian kepustakaan) tentang kekerasan terhadap anak dalam pandangan al Qur’an. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku dan pemikiran ilmiah yang berhubungan dengan tema. Sumber data terbagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan metode tahlili yakni menafsirkan ayat-ayat alqur’an dari segala seginya serta menemukan tujuannya.
Setelah membahas dan meneliti, maka diperoleh kesimpulan bahwa kekerasan terhadap anak berdasarkan hukum islam terbagi menjadi dua; yakni kekerasan yang dilarang dan kekerasan yang ditolerir. Sedangkan kekerasan dari segi jenisnya terbagi menjadi dua; kekerasan fisik dan kekerasan Non fisik. Batasan kekerasan yang ditolerir adalah bila kekerasan bertujuan untuk mendidik (dengan batas dan syarat tertentu), sedangkan pihak yang diberikan wewenang untuk bertindak kekerasan adalah orang tua dan guru, sedangkan metode alqur’an dalam mendidik anak tanpa kekerasan adalah dengan cinta, kasih sayang, mauidzah hasanah, teladan, dan kebiasaan.