Skripsi ini membahas pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 23 Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena ketika proses belajar mengajar di sekolah, sering sekali ditemukan banyak anak yang cerdas dalam intelektualnya, namun kurang kesadaran diri dalam memahami emosinya, kurang menyesuaikan diri dengan orang lain sehingga terhambat dalam kegiatan bersosial di sekolah. Namun ada juga peserta didik yang kurang dalam intelelektualnya, mampu bersosialisasi dengan baik terhadap orang lain. Berdasarkan uraian tersebut rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional dan prestasi belajar, serta untuk mengukur seberapa besar pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Pendidikkan Agama Islam di SMP N 23 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode korelasional dengan mengambil sampel sebanyak 61 siswa kelas VII. Pengambilan data menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner yang sudah teruji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data ini menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana dengan bantuan SPSS versi 25.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selanjutnya dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan di SMP N 23 Semarang, peneliti mendapatkan data bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel, yaitu kecerdasan emosional (X) dan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan dari analisis yang menggunakan uji regresi linear sederhana. Bahwa hasil dari nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,029 lebih kecil dari probabilitas 0,05 (p = 0,029 < 0,05). Dan diperoleh juga bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa (X) dengan rata-rata sebesar 41,41 dibulatkan menjadi 41 yaitu berada pada interval 38-44 yang berarti kecerdasan emosional siswa (X) tergolong ke dalam kategori “Sedang”. Sedangkan prestasi belajar (Y) memiliki rata-rata sebesar 83,52 yang berada pada interval 82-84 yang berarti prestasi belajar (Y) tergolong ke dalam kategori “Sedang”. Berdasarkan hasil dari output melalui SPSS versi 25 di atas diperoleh F hitung sebesar 5,036. Dengan nilai F hitung sebesar 5,036 sedangkan nilai signifikansi 2-tailed (sig. 2-tailed) sebesar 0,029 lebih kecil dari probabilitas 0,05 (p = 0,029 < 0,05), maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel hasil belajar atau dengan kata lain ada pengaruh variabel kecerdasaan emosional (X) terhadap variabel prestasi belajar (Y). Selain itu juga diperoleh angka koefisien determinasi R square sebesar 0,079, angka ini menunjukkan bahwa pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa yaitu sebesar 7,9%. Dan sisanya yaitu 92,1% merupakan variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang memungkinkan memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 23 Semarang.