Skripsi ini membahas Pengaruh Emotional Quotient dan Spiritual Quotient Terhadap Akhlak Siswa MTs NU Nurul Huda Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan minimnya Akhak yang saat ini semakin memudar seiring perkembangan zaman. Emotional Quotient dan Spiritual Quotient merupakan kecerdasan yang amat penting. Sebab kedua kecerdasan sangat berguna untuk mengendalikan perilaku manusia. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana Emotional Quotien, Spiritual Quotien dan akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang, bagaimana pengaruh Emotional Quotien terhadap akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang, bagaiman pengaruh Spiritual Quotien terhadap akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang, serta bagaimana pengaruh Emotional Quotien dan Spiritual Quotien terhadap akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang.
Data-data penelitian ini dihimpun dari peseerta didik di MTs NU Nurul Huda Semarang sebagai obyek penelitian. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis pendekatan peneitian yang digunakan adaah penelitian kuantitatif melalui penelitian lapangan (field research).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selanjutnya dari hasil penelitian dan aalisis data yang telah dilakukan di MTs NU Nurul Huda Semarang, peneliti mendapatkan data bahwa Emotional Quotient siswa MTs NU Nurul Huda Semarang tergolong “sedang”, hal tersebut dapat diketahui pada hasil nilai mean sebesar 62,75 atau berada pada interval 60 – 64. Spiritual Quotient siswa MTs NU Nurul Huda Semarang tergolong “sedang”, hal tersebut dapat diketahui pada hasil nilai mean sebesar 63,54 atau berada pada interval 61 – 64. Akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang tergolong “sedang”, hal tersebut dapat diketahui pada hasil nilai mean sebesar 64,02 atau berada pada interval 61 – 65. analisis uji hipotesis antara Emotional Quotient (X1) dengan Akhlak (Y) diperoleh persamaan regresi Y ̂=20,643435+0,69126X. Hasil F_hitung sebesar 44,47 lebih besar dari F_tabel baik pada taraf signifikansi 1% yaitu F_tabel=6,93 maupun pada taraf signifikansi 5% yaitu F_tabel=3,95. Karena F_hitung>F_tabel maka hasil perhitungan di atas menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan Emotional Quotient (X1) dengan Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda. Artinya semakin tinggi Emotional Quotient, semakin tinggi pula Akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang. Selanjutnya dari hasil analisis uji hipotesis antara Spiritual Quotient (X2) dengan Akhlak (Y) diperoleh persamaan regresi Y ̂=21,6305598+0,66713.Hasil F_hitung sebesar 33,50 lebih besar dari F_tabel baik pada taraf signifikansi 1% yaitu F_tabel=6,93 maupun pada taraf signifikansi 5% yaitu F_tabel=3,95. Karena F_hitung>F_tabel maka hasil perhitungan di atas menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan Spiritual Quotient (X2) dengan Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang. Artinya semakin tinggi Spiritual Quotient, semakin tinggi pula Akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang. Selanjutnya dari hasil analisis uji hipotesis antara Emotional Quotient (X1) dan Spiritual Quotient (X2) secara simultan dengan Akhlak (Y) diperoleh persamaan regresi Y ̂=10,256+0,493X_1+0,359X_2. Hasil F_hitung sebesar 27,644 lebih besar dari F_tabel baik pada taraf signifikansi 1% yaitu F_tabel=4,86 maupun pada taraf signifikansi 5% yaitu F_tabel=3,10. Karena F_hitung>F_tabel maka hasil perhitungan di atas menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara Emotional Quotient (X1) dan Spiritual Quotient (X2) secara simultan dengan Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang. Artinya semakin tinggi Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient secara simultan semakin tinggi pula Akhlak siswa MTs NU Nurul Huda Semarang.
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar kecilnya kontribusi variabel Emotional Quotient (X1) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang dapat diwakili oleh besarnya koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R^2 (R Square) adalah sebesar 0,340 yang artinya besar pengaruh Emotional Quotient (X1) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang adalah 34% sisanya sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar kecilnya kontribusi variabel Spiritual Quotient (X2) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang dapat diwakili oleh besarnya koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R^2 (R Square) adalah sebesar 0,280 yang artinya besar pengaruh Spiritual Quotient (X1) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang adalah 28% sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar kecilnya kontribusi variabel Emotional Quotient (X1) dan Spiritual Quotient (X2) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang dapat diwakili oleh besarnya koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R^2 (R Square) adalah sebesar 0,394 yang artinya besar Emotional Quotient (X1) dan Spiritual Quotient (X2) terhadap Akhlak (Y) siswa MTs NU Nurul Huda Semarang adalah 39,4% sisanya sebesar 60,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.