Praktik jual beli sistem Mystery Box pada toko The Mystery di marketplace Shopee ialah praktik jual beli suatu barang dalam kotak misteri, pihak penjual tidak memberi tahu isi barang secara jelas, sehingga calon pembeli tidak mengetahui kemungkinan barang yang bisa di dapat ketika membeli produk Mystery Box. Praktik jual beli ini dilakukan dengan cara melalui marketplace Shopee, di sana pihak pembeli bisa melakukan pemesanan barang dengan melakukan transaksi pembayaran terlebih dahulu, kemudian penjual akan mengirimkan produk yang dipesannya. Namun, dalam praktiknya jual beli seperti ini dapat menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak, khusunya pembeli. Adanya unsur ketidakjelasan pada objek yang diperjualbelikan dapat menjadikan jual beli ini tidak sah, karena bisa mendatangkan unsur gharar. Gharar dapat diartikan sebagai semua bentuk jual beli yang didalamnya mengandung unsur-unsur ketidakjelasan atau ketidakpastian, ketidakjelasan ini kemudian disebut dengan gharar yang dilarang dalam Islam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli sistem Mystery Box pada toko The Mystery di marketplace Shopee dan analisis Hukum Ekonomi Syariah mengenai jual beli pada toko tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris (applied law research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitis.
Berdasarkan hasil peneitian, praktik jual beli dengan sitem Mystery Box pada toko The Mystery di marketplace Shopee ini terdapat syarat jual beli yang belum terpenuhi, yaitu pada syarat objek jual beli. Mengakibatkan praktik jual beli seperti ini belum sah dan tergolong dalam jual beli gharar. Menurut Hukum Ekonomi Syariah, jual beli seperti ini termasuk dalam kategori jual beli yang belum jelas (gharar), gharar sendiri merupakan jenis benda yang ditransaksikan tanpa ada kejelasan ukuran dan sifatnya ketika transaksi berlangsung, jual beli seperti ini mengandung unsur bahaya dan risiko.