Bisnis jasa pada era yang modern saat ini banyak diminati oleh kalangan masyarakat yang ingin serba prakatis dalam pemenuhan kebutuhannya. Saat ini terdapat berbagai macam sektor jasa seperti jasa pencucian pakaian (laundry). Usaha laundry adalah bidang jasa yang banyak diminati oleh pengusaha. Salah satu dari sekian banyak daerah di Cirebon adalah kecamatan Palimanan yang meramaikan usaha laundry di Cirebon. Dimana Salah satu usaha jasa laundry menggunakan berat timbangan kg (kilogram) dalam perhitungannya dan melakukan sistem pembulatan timbangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana praktik pembulatan timbangan pada jasa Laundry di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Dan untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembulatan Timbangan pada Jasa Laundry Di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.
Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian kualitatif yang datanya dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola fikir deduktif yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan terlebih dahulu secara jelas semua data yang ada untuk dikaji, kemudian disusun secara sitematis untuk dianalisis dengan menggunakan hukum Islam.
Bedasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik pembulatan timbangan jasa Laundry di kecamatan Palimanan kabupaten Cirebon menggunakan pembulatan timbangan perkilogram. Dalam praktiknya, konsumen datang membawa pakaian kotornya, kemudian pihak laundry menyanyakan kepada konsmen tentang nama, layanan yang dibutuhkan dan waktu pengambilan, konsumen pada hasil timbangan dan biaya jasa baru diketahui ketika pengambilan barang sesuai nota yang sudah tertempel di plastik kemasan. Praktik jasa laundry di Kecamatan Palimanan telah sesuai dengan hukum Islam, karena sudah memenuhi rukun syarat akad dan ijarah.