Penyelesaian wanprestasi pada perjanjian kredit fidusia dalam produk kreasi : studi kasus di Pegadaian Cabang Temanggung
Suheru, Lilik (2020) Penyelesaian wanprestasi pada perjanjian kredit fidusia dalam produk kreasi : studi kasus di Pegadaian Cabang Temanggung. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1602056019_LILIK_SUHERU.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menjelaskasn pelaksanaan perjanjian kredit fidusia pada produk kreasi di PT.Pegadaian Cabang Temanggung. Pegadaian menjadi salah satu alternatife masyarakat untuk mengajukan pinjaman karena prosesnya mudahdan cepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui isi dari perjanjian kredit fidusia dan mengetahui cara menyelesaikan wanprestasi pada perjanjian kredit di PT.Pegadaian Temanggung. Untuk menjelaskan penyelesaian wanprestasi pada perjanjian kredit fidusia di PT.Pegadaian Temanggung, penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dan untuk tipe penelitian menggunakan diskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya perjanjian kredit dengan jaminan fidusia di PT.Pegadaian Temanggung berjalan apabila ada kesepakatan antara debitur dengan kreditur dalam perjanjian kredit. Sebelum perjanjian disepakati pihak debitur wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan diantaranya melengkapi syarat administasi seperti data diri dan harus ada bukti usaha sebagai syarat yang harus dipenuhi. Dalam pelaksanaanya ada nasabah yang tidak bisa melaksankan kewajiban dari perjanjian maka mengalami cidera janji atau disebut dengan wanprestasi. Disebabkan karena debitur mengalami masalah dalam mengangsur yang dipicu dari kelalaian dan telat membayar berkali-kali. Untuk penyelesaian nasabah yang mengalami wanprestasi di PT. Pegadaian Cabang Temanggung dilaksankan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk proses pelelangan barang jaminan mengacu pada Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Sebelum proses eksekusi atau penyitaan barang jaminan PT.Pegadaian Temanggung melakukan upaya-upaya untuk memberi kesempatan lagi pada pihak kreditur dengan cara penagihan ulang, restrukturisasi kredit dan somasi atau pemberian surat peringatan. Apabila dalam upaya tersebut kreditur tetap tidak bisa melaksanakan kewajibanya maka barang yang menjadi jaminan akan di sita dan dilelang sesuai prosedur peraturan yang berlaku dan hasil lelang digunakan sebagai bentuk ganti rugi tetapi untuk barang jaminan yang tidak didaftarkan di kantor fidusia pelelangan dilimpahkan sepenuhnya pada pihak Pegadaian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian kredit; Fidusia; Wanprestasi; Pegadaian; Produk kreasi |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.3 Lembaga perkreditan dan simpan pinjam 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | M. Ikbal Agustami |
Date Deposited: | 09 Apr 2022 01:29 |
Last Modified: | 09 Apr 2022 01:29 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15756 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year