Tinjauan jual beli makanan kemasan yang belum memiliki izin nomor pendaftaran : studi kasus di pasar Karang Ayu dan pasar Jrakah wilayah Semarang
Tsany, Wafy Itqo (2020) Tinjauan jual beli makanan kemasan yang belum memiliki izin nomor pendaftaran : studi kasus di pasar Karang Ayu dan pasar Jrakah wilayah Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1602036127_WAFY_ITQO-TSANY.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Di pasar tradisional khususnya pasar Karang Ayu dan Jrakah terdapat salah satu aktivitas yang berkaitan dengan Jual Beli makanan di mana penjual mendapatkan barang dari pabrik atau produksi rumahan disamping itu, Dalam hal ini penjual tidak mengetahui barang yang didapatkan baik atau tidak dan layak untuk diperjualbelikan atau tidak karena barang dikirim langsung oleh produsen banyak sekali dijumpai makanan kemasan yang beredar dengan bermacam-macam variasi. Setiap orang yang memproduksi makanan kemasan wajib mencantumkan label pada kemasan makanan menurut UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan tujuannya supaya masyarakat yang membeli mengetahui kandungan gizi atau keterangan lainnya yang terdapat di dalam makanan kemasan tersebut, akan tetapi tidak sedikit produsen yang belum memiliki izin dari dinas kesehatan. Dari permasalahan tersebut yaitu (1) bagaimana tinjauan hukum islam tentang jual beli makanan kemasan yang belum memiliki nomor pendaftaran di pasar Karang Ayu dan pasar Jrakah wilayah Semarang. (2) bagaimana perspektif jual beli makanan kemasan yang belum memiliki nomor pendaftaran menurut perundang-undangan nomor 18 tahun 2012 tentang pangan di pasar Karang Ayu dan Jrakah.
Metode penelitian ini penyusun menggunakan metode kualitatif jenis penelitian lapangan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi beberapa responden yang bersangkutan yang berada di pasar Jrakah dan Karang Ayu. Selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan deskriptif dan normatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyimpulkan jika ditinjau dari hukum islam pada dasarnya jual beli diperbolehkan karena tidak ada penyimpangan yang melanggar syari’i. Dan di tinjau dari segi aturan makanan kemasan belum mengimplementasikan standart keamanan produk pangan yang diterapkan oleh para produsen atau pembeli yang berada di pasar Jrakah dan Karang Ayu tidak sepenuhnya memenuhi standart keamanan pangan yang ada di UU Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dengan bukti adanya pengusaha yang tidak memiliki sertifikat produk industri rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Makanan kemasan; Izin nomor pendaftaran |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Risalatul Muawanah |
Date Deposited: | 09 Apr 2022 02:16 |
Last Modified: | 09 Apr 2022 02:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15775 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year