Perkembangan dunia transportasi dan komunikasi tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat dilihat dari semakin berkembangnya inovasi, semakin maju dan canggih pula model transportasi dan komunikasi yang ada dalam masyarakat. Di era teknologi yang canggih ini minat masyarakat banyak yang teruju pada sesuatu yang serba online, salah satunya ojek online. Ojek online adalah salah satu bentuk bukti nyata perkembangan teknologi yang semakin mengalami kemajuan. Seperti halnya Gojek. Untuk memperlancar usahanya, gojek tentunya membutuhkan mitra pengemudi. Hal itu menimbulkan hubungan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek. oleh karena itu dalam penelitian ini meninjau hubungan kerjasama tersebut dalam pandangan hukum ekonomi Syariah.
Skripsi dengan judul “tinjaun hukum ekonomi syari’ah terhadap hubungan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek Indonesia.” ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum positif maupun hukum ekonomi Syariah terhadap hubungan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek Indonesia.
Jenis penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) obyek penelitian driver ojek online di Semarang. Sumber data primer berupa data tentang pelaksanaan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis yang merupakan metode untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada, selanjutkan dianalisis untuk mendapatkan sebuah kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek Indonesia dipandang sah sesuai dengan ketentuan hukum positif. Hal ini berdasarkan transaksi tersebut sudah memenuhi syarat perikatan yang diatur dalam kitab undang-undang hukum perdata (KUHPerdata) dan sudah sesuai peraturan mentri Perhubungan No. 12 Tahun 2019 Tentang. Sedangkan dalam pandangan hukum ekonomi Syariah hubungan kerjasama antara driver ojek online dengan PT.Gojek Indonesia termasuk akad Syirkah Inan dan dipandang sah karena memenuhi rukun dan syarat akad syirkah yang diatur dalam hukum ekonomi Syariah dan KHES.