Kekuatan pembuktian pembelaan terpaksa(noodweer) tersangka tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam putusan Nomor : 1/PID.SUS-ANAK/2020 PN KPN
Permatasari, Renada Putri (2020) Kekuatan pembuktian pembelaan terpaksa(noodweer) tersangka tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam putusan Nomor : 1/PID.SUS-ANAK/2020 PN KPN. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1602056052_RENADA_PUTRI_PERMATASARI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Negara telah mengatur undang-undang sebagai pedoman kehidupan manusia tetapi masih banyak kasus tindak pidana yang berujung pada kematian dan memicu timbulnya pembelaan darurat. Namun bagaimana jika suatu pembelaan terpaksajustru berakibat hilangnya nyawa pelaku tindak pidana tersebut. Penelitian berjudul “Kekuatan Pembuktian Pembelaan terpaksa(Noodweer) Tersangka Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian Dalam Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2020/PN Kpn. Fokus permasalahan yaitu bagaimana kedudukan kekuatan pembuktian pembelaan terpaksatersangka tindak pidana penganiayan yang mengakibatkan kematian dan bagaimana analisis pertimbangan hakim terhadap pembuktian pembelaan terpaksatersangka tindak pidana dalam Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2020/Pn Kpn.Jenis penelitian adalah penelitian yuridis normatif (doktrinal) yang bersifat kualitatif, menggunakan pendekatan kasus (cese approach). Hasil penelitian: Kedudukan kekuatan pembuktian pembelaan terpaksatindak pidana penganiayaan yang mengakibtakan kematian kuat dan sesuai Pasal 184 Ayat (1) KUHP atas keterbuktian dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, sehingga unsur pembelaan terpaksa(Noodweer) dalam Pasal 49 Ayat (1) dan (2) KUHP tidak terpenuhi. Hakim menimbang bahwa perbuatan tersebut bukanlah suatu pembelaan terpaksa(Noodweer) atau pembelaan terpaksayang melampaui batas (Noodweer Exces).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penganiayaan; kekuatan pembuktian; noodweer |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Risalatul Muawanah |
Date Deposited: | 23 Apr 2022 01:19 |
Last Modified: | 23 Apr 2022 01:19 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15802 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year