Kearah mana seseorang menghadap ketika salat dan seberapa akurat arah kiblat tidak semua muslim mengetahuinya. Dengan memaksimalkan usaha dan ilmu pengetahuan telah memungkinkan menentukan arah kiblat secara teliti. Seiring dengan majunya teknologi terciptalah alat penentu arah kiblat baru karya Bolabot Institute yang diberi nama Q-Bot singkatan dari Qibla Robot Versi 3. Penelitian ini untuk menguji fungsionalitasnya alat.
Fokus penelitian ini adalah, 1) Bagaimana metode Q-Bot Versi 3 dalam penentuan arah kiblat ? 2) Bagaimana akurasi yang dihasilkan dari Q-Bot Versi 3?
Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif (descriptive research) dan studi komparatif. Penulis membandingkan Q Bot Versi 3 dengan theodolite dan aplikasi arah kiblat android digital falak dari segi akurasinya dalam menentukan arah kiblat. Penelitian ini juga tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research) karena teknis penekanan analisisnya lebih menekankan pada data yang terkumpul di lapangan.
Hasil penelitian ini adalah Q Bot Versi 3 merupakan instrument berbasis mikrokontroler arduino yang bersifat open source. Adapun hasil perhitungan arah kiblat pada program memiliki selisih hanya sampai pada detik busur dibandingkan dengan sumber lain seperti aplikasi arah kiblat pada android, meskipun cara kerjanya sama. Kelebihan dari alat ini sangat mudah dan praktis digunakan oleh orang awam ilmu falak dan bisa membantu tunanetra dalam menentukan arah kiblat secara mandiri. Kekurangannya alat terletak pada kompas yang harus selalu dikalibrasi dalam penunjukan arah kiblat.