Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengalihan hutang cekelan : studi kasus di Desa Krasak Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara

Shofi, Mohammad Baqiyyatus Salafis (2020) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengalihan hutang cekelan : studi kasus di Desa Krasak Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602036069_MOHAMMAD_BAQIYATUS_SALAFIS_SHOFI] Text (SKRIPSI_1602036069_MOHAMMAD_BAQIYATUS_SALAFIS_SHOFI)
SKRIPSI_1602036069_MOHAMMAD_BAQIYYATUS_SALAFIS_SHOFI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan zaman semakin pesat, setiap orang dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi tidak semua orang memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sinilah muncul praktik tolong menolong yang diimplementasikan dalam akad hawalah. Seperti halnya praktik pengalihan hutang cekelan yang terjadi di Desa Krasak Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Akan tetapi tidak semua praktik hutang cekelan berjalan lancar, karena sebagian besar masyarakat yang melakukan praktik pengalihan hutang cekelan secara terselubung. Sehingga yang menjadi permasalahan peneliti adalah bagaimana praktik pengalihan hutang cekelan dan tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap praktik pengalihan hutang cekelan. Adapun tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui praktik pengalihan hutang cekelan di Desa Krasak Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, (2) untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap praktik pengalihan hutang cekelan. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara terhadap responden. Sedangkan untuk menganalisis data yang terkumpul peniliti menggunakan teknik normatif empiris. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan akad hawalah dalam praktik pengalihan hutang cekelan tidak sesuai dengan rukun dan syarat akad hawalah. Dimana pihak yang ngutang tidak mengetahui adanya pengalihan hutang cekelan yang dilakukan pihak yang ngutangi dan bank titil. Sedangkan shighat akad hawalah harus ada kerelaan dari pihak yang ngutangi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Pengalihan utang; Hawalah; Cekelan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Risalatul Muawanah
Date Deposited: 16 Apr 2022 02:12
Last Modified: 16 Apr 2022 02:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15848

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics