Tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli batu alam di Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Ramadhana, Ilham (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli batu alam di Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Undergraduate (S1) thesis, Universutas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1602036054_Ilham Ramadhana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Di desa Plumbon Batang, terdapat aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan jual beli, yaitu praktik jual beli batu alam. Praktik jual beli batu alam adalah jual beli batu-batu yang berasal dari sawah. Baik batu-batu yang berasal dari permukaan maupun dari dalam tanah sawah, yang dilakukan dengan sistem borongan. Di dalam praktik jual beli batu alam pada prinsipnya harus sesuai dengan hukum islam, agar tidak menimbulkan sesuatu yang gharar pada objek yang diperjualbelikan dan tidak merugikan bagi salah satu pihak.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu mencari data dengan melakukan penelitian langsung di lapangan yaitu di desa Plumbon Batang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Kemudian sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sember data yang diperoleh langsung dari pelaku jual beli batu alam, yaitu pemilik sawah selaku penjual dan bos pemborong selaku pembeli, dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan-catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, praktik jual beli batu alam di desa Plumbon Batang disebabkan adanya permintaan dari bos pemborong untuk membeli batu-batu dari pemilik sawah, yang dimaksudkan untuk dijadikan sesuatu yang menguntungkan bagi dirinya. Hal lain penyebab adanya praktik jual beli beli batu alam ini meruapakan sesuatu yang bisa menguntungkan juga bagi pemilik sawah, karena ia bisa menjual batu-batu dari sawahnya tanpa harus mengeluarkan modal. Kedua, dalam pandangan hukum islam jual beli batu alam ini tidak memenuhi daripada rukun dan syarat objek jual beli, karena objek jual beli bersifat gharar yang mana batu-batu yang diperjualbelikan tersebut juga masih berada di dalam tanah. Dibelinya batu-batu yang dari dalam tanah ini bersifat spekulatif, sebab jika pembeli bisa mendapatkan banyak bebatuan maka keuntungan yang bisa diterimanya sangat besar. Begitu juga sebaliknya, jika pembeli hanya mendapatkan sedikit bebatuan, maka ia bisa menerima kerugian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Batu alam; Hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Ropiana Ropiana |
Date Deposited: | 16 Apr 2022 02:24 |
Last Modified: | 16 Apr 2022 02:24 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15862 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year