Pemikiran KH. MA Sahal Mahfudh tentang fiqih sosial dan implementasinya terhadap pengembangan masyarakat

Rifai, Ahmad (2021) Pemikiran KH. MA Sahal Mahfudh tentang fiqih sosial dan implementasinya terhadap pengembangan masyarakat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1601046014_AHMAD_RIFAI] Text (SKRIPSI_1601046014_AHMAD_RIFAI)
SKRIPSI_1601046014_AHMAD_RIFAI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Dalam peta pemikiran Islam, KH. Sahal dianggap sebagai sosok yang menyumbangkan banyak gagasan atau pemikiran di bidang hukum Islam. Dia selalu mengkritik arus utama dengan mentalitas yang tumbuh antara NU dan petani. Pemahaman buku klasik harus dikaitkan dengan kerangka metode proporsional untuk mencapai pemahaman kontekstual dan sesuai dengan pedoman realitas sosial.
Penelitian dalam permasalahan skripsi ini ialah bagaimana pemikiran fiqih sosial KH. MA Sahal Mahfudh dan bagaimana pemikiran fiqih sosial KH. MA Sahal Mahfudh tentang implementasinya terhadap pengembangan masyarakat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library receach) dengan menggunakan pendekatan sosiologis-historis. Sumber data dalam penelitian menggunakan data primer dan data skunder. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan library recearch (riset kepustakaan), dokumentasi dan analisis data menggunakan content analysis.
Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kiai Sahal merupakan seorang tokoh yang latar belakang keluarga dan lingkungan sosial yang mengitarinya. Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi pola pikir kiai Sahal. Latar belakang keluarga pesantren membuat ia bersentuhan dan menggeluti ilmu- ilmu agama, terutama ilmu fiqh. Pemaknaan sosial dan hasil bacaan melahirkan pemikiran fiqh sosial, yaitu membawa fiqh dari secara qauli ke manhaji atau merubah dari berfiqh secara tekstual ke berfiqh secara kontekstual atau kondisional dan mengedepankan konsep maslahah dalam pengambilan keputusan hukum.
Dalam pengaplikasiannya fiqih sosial oleh kiai Sahal dengan kerja nyata melalui berdirinya LSM (lembaga Swadaya Masyarakat) yang diberi nama BPPM (Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat). Melalui BPPM ia melakukan pembinaan terhadap para perajin kerupuk tayamum, petani, dan peternak. Dalam hal ini kiai Sahal memainkan peranan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa Kajen dan sekitarnya. Ia menjadi salah satu dari sedikit kiai pesantren yang berpikiran progresif dengan merespon problematika sosial masyarakat sekitarnya, terutama dalam bidang sosial keagamaan, pendidikan, dan ekonomi

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Fiqih sosial; Pengembangan masyarakat; KH. Sahal Mahfudh
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Dely Tresia Putri
Date Deposited: 16 Apr 2022 02:59
Last Modified: 16 Apr 2022 02:59
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15890

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics