Antony Fajar Kurniawan (1601046061). “Pengembangan Masyarakat Berbasis Majlis Taklim (Studi Pada Pengajian Senin Kliwon majelis taklim Al-Akrom di Desa Banyuurip Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati)”. Pengembangan masyarakat memiliki fokus terhadap upaya menolong anggota masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama, mengidentifikasi kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan bersama untuk memenuhi kebutuhan. Pengembangan masyarakat sangat membutuhkan partisipasi masyarakat setempat karena tanpa adanya partisipasi masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat. Pengembangan masyarakat berbasis majelis taklim merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam keberagamaan. Majelis taklim Al-Akrom desa Banyuurip merupakan salah satu majelis taklim yang memiliki program pengembangan masyarakat melalui pengajian majelis taklim senin kliwon, yaitu pengajian yang diadakan 35 hari sekali (selapanan), pengajian senin kliwon dikelola oleh pengurus Al-Akrom, sebelum adanya pengajian senin kliwon masyarakat desa Banyuurip minim dalam hal beragama islam. Namun, setelah adanya pengajian senin kliwon mereka memperoleh wawasan tentang agama islam. Akhirnya masyarakat menjadi lebih faham tentang ilmu agama Islam.
Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitiannya yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan melalui sumber utama yaitu Kepala yayasan Al-Akrom, pengurus yayasan Al-Akrom. Sedangkan data sekundernya didapatkan dari referensi-referensi yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan majelis taklim seperti buku, jurnal dll. Metode analisis data menggunakan teorinya Zulganef , meliputi reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan masyarakat yang di lakukan oleh Majelis Taklim Al-Akrom adalah dari suatu pertemuan antara para alim ulama’ dan tokoh masyarakat kemudian mendirikan yayasan, setelah itu mendirikan pondok pesantren dan sekolah formal yaitu SMP Qur’an terpadu, disamping itu yayasan Al-Akrom juga peduli pada kesehatan masyarakat dan jamaah di wilayah Banyuurip dengan menyediakan sebuah klinik. Faktor pendukung dan pengahambat pengembangan masyarakat di Pengajian Senin Kliwon Desa Banyuurip Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati meliputi: 1) Stength (kekuatan). Adanya partisipasi jamaah/masyarakat, materi yang disampaikan sesuai dengan kahidupan sehari-hari dan ukhuwah Islamiah. 2) opportunity (Peluang) Yayasan memiliki jaringan yang luas, dan dukungan pemerintah sekitar. 3) Weakness (kelemahan) dana dan tempat.