Analisis pendapat Ibnu Taimiyah terhadap hukuman menghina Rasulullah dalam Kitab Ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimirrasul
Laely, Muliatul (2020) Analisis pendapat Ibnu Taimiyah terhadap hukuman menghina Rasulullah dalam Kitab Ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimirrasul. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1602026018_Muliatul Laely_Tugas Akhir - Istianatul Mukarromah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh yang sangat dihormati dan dimuliakan oleh kaum muslimin. Beliau manusia yang paling sempurna yang diciptakan Allah. Beliau diutus oleh Allah untuk menjadi uswatun khasanah bagi umat manusia terutama bagi seluruh umat Islam. Berbagai macam bentuk celaan dan hinaan terhadap beliau sangat dilarang keras, dan bahkan menggambarkan atau melukiskan rupanya saja sangat dilarang apalagi apabila sampai menghina beliau. Berdasarkan feenomena perkembangan zaman dari dulu hingga sekarang sering terjadi celaan dan hinaan yang dilakukan oleh sejumlah orang , maka dari itu berangkat dari hal tersebut penulis mengangkat masalah penghinaan terhadap Rasulullah menjadi kajian dalam skripsi ini yang dirumuskan dalam masalah berikut ini: 1) Bagaimana Hukuman Bagi Penghina Rasulullah Menurut Ibnu Taimiyah? 2) Bagaimana Istinbath hukum Ibnu Taimiyah tentang Hukuman Bagi Penghina Rasulullah ?
Kaitannya dengan hal tersebut, untuk menjawab dua permasalahan yang ada penulis mengambil metode kepustakaan (library research) dengan mengambil salah satu kitab yang digunakan sebagai bahan utama. Kitab yang dugunakan oleh penulis adalah Kitab Ash-Sharimul Maslul Hukuman Mati Bagi Penghina Rasulullah karya Ibnu Taimiyah. Jadi penulis akan mengkaji tentang hukuman yang akan dijatuhkan kepada pelaku penghina Rasulullah dalam pendapat Ibnu Taimiyah serta analisis dasar istinbath yang digunkan oleh Ibnu Taimiyah.
Setelah dilakukan penelitian buku oleh penulis, adapun hasil penelitian yang bisa kita ketahui bahwa yang perlu disoroti dalam kitab tersebut adalah hilangnya iman dan rasa aman bagi pelaku penghina Rasulullah, dan adanya keharusan untuk membunuhnya, baik dia seorang laki-laki atau perempuan, muslim maupun kafir. Karena menurut Ibnu Taimiyah perbuatan menghina Rasulullah maka pelaku tersebut secara langsung mengalami kemurtadan kelas berat yang tidak dapat ditolong dengan jalan taubat, dan perbuatan tersebut termasuk kedalam jarimah hudud. Sedangkan metode istinbath yang digunakan oleh Ibnu Taimiyah adalah Al Qur’an, Hadis, Qawl Sahabat dan Qawl Tabi’in.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasulullah; hukuman mati; murtad. |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 03:30 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 03:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15974 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year