Anak panti asuhan identik dengan anak yang kurang percaya diri, inferior, tertekan, dan masalah psikologis lainya. Masalah tersebut bisa dikurangi atau diberi tindakan kuratif dengan cara membuat kurikulum pendidikan berbasis keberagamaan dan kemandirian di Panti Asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui kurikulum pendidikan di panti asuhan al Jannah berbasis kemandirian dan keberagamaan; dan menganalisis mengapa kemandirian dan keberagaman menjadi basis kurikulum pendidikan di Panti Asuhan Al Jannah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum di Panti Asuhan Al Jannah dibuat berdasarkan dua masalah, yaitu ketidakmandirian dan kekurangan pemahaman agama anak panti. Maka tujuan dari kurikulumnya adalah menjadikan anak asuh yang mandiri, berwawasan agama dan dapat mengaktualisasikan. Adapun materi agama yang diberikan seperti model di pesantren, sedangkan untuk agama lebih condong ke kewirausahaan. Evaluasi agama dan kemandirian yang diterapkan belum sistematis tertulis secara rapi. Adapun mengapa kemandirian dan keagamaan menjadi basis kurikulum pendidikan di lembaga ini karena anak panti perlu disejajarkan dengan anak lain dalam sosial. Selain itu sebagai strategi pendanaan panti melalui alumni yang sudah mapan dan sejahtera.