Penelitian ini membahas tentang sinergitas peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menangani kenakalan remaja pengonsumsi minuman keras (miras) di desa Sarwodadi kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya perilaku mengkonsumsi miras yang dilakukan oleh para remaja di desa Sarwodadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi remaja pengonsumsi miras serta sinergitas peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menangani kenakalan para remaja pengonsumsi miras yang disebabkan oleh lingkungan pergaulan agar remaja dapat berkembang secara optimal, berperilaku baik sesuai yang diharapan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara terstruktur dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, remaja dan masyarakat, serta sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu reduksi data, triangulasi, penyajian data.
Hasil dari penelitian ini meliputi: 1) Kondisi kenakalan remaja pengonsumsi minuman keras di Desa Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang cukup mengkhawatirkan dan dibutuhkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam membimbing dan mengarahkan para remaja ke arah yang baik dan positif. Adapun kenakalan tersebut terjadi karena beberapa faktor penyebab, antara lain faktor keluarga dan faktor lingkungan tempat bergaul. 2) Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menangani kenakalan remaja pengonsumsi miras di Desa Sarwodadi kecamatan Comal kabupaten Pemalang melalui kegiatan ngaji malam dan kegiatan keagamaan lainnya dengan menerapkan fungsi bimbingan Islam, dapat menjadikan remaja lebih baik dan melakukan kegiatan yang lebih positif serta kebiasaan remaja mengkonsumsi minuman keras dan kenakalan lain dapat berkurang. Adapun fungsi preservative adalah fungsi yang paling dominan diterapkan karena fungsi tersebut merupakan tujuan utama dari tokoh agama agama dan tokoh masyarakat desa sarwodadi yaitu menangani kenakalan remaja khususnya remaja pengonsumsi minuman keras di Desa Sarwodadi. Sinergitas peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja di desa Sarwodadi dalam bentuk bimbingan keagamaan dan memberikan kesempatan bagi remaja tersebut untuk ikut berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang ada didesa Sarwodadi. Dengan adanya kegiatan-kegaiatan tersebut dapat memberikan kesibukan pada remaja yang nantinya dapat menekan budaya mengkonsumsi miras pada remaja desa Sarwodadi. Adapun sinergitas peran antara tokoh agama dan tokoh masyarakat di Desa Sarwodadi berjalan efektif. Terbukti dengan adanya koordinasi satu sama lain yang membuat peran kedua belah pihak bisa berjalan maksimal.