Analisa perdagangan berjangka komoditi di bursa berjangka Jakarta dalam perspektif Hukum Ekonomi Islam

Rahayu, Tri Mamik (2021) Analisa perdagangan berjangka komoditi di bursa berjangka Jakarta dalam perspektif Hukum Ekonomi Islam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of TESIS_1800018043_Tri_Mamik_Rahayu] Text (TESIS_1800018043_Tri_Mamik_Rahayu)
1800018043_TRI MAMIK RAHAYU_FULL TESIS - Mamik Walisongo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Sejak perdagangan berjangka resmi di Indonesia hingga saat ini tercatat
volume transaksi dalam perdagangan berjangka selama enam tahun terakhir
yaitu rata-rata setiap tahunnya sebanyak 89.609.056,33 atau sebesar 33,36% per
tahun dari jumlah penduduk Indonesia saat ini per juni 2020 sebanyak
268.583.016 jiwa. Presentase tersebut menyiratkan bahwa pertumbuhan
perdagangan berjangka di Indonesia masih terbilang belum begitu maksimal
jika dilihat dari perbandingan jumlah transaksi yang ada dengan total penduduk
di Indonesia saat ini. Belum maksimalnya perdagangan berjangka di Indonesia
tersebut dikarenakan persepsi negatif dari masyarakat tentang perdagangan
berjangka yang menganggap industri ini sebagai penipuan, perjudian, dan
transaksi siluman yang rentan akan riba, gharar dan maisir.
Karena persepsi negatif masyarakat dalam memandang perdagangan
berjangka tersebut, maka diperlukan solusi untuk menjawab keresahan dari
masyarakat tentang kejelasan hukum transaksi perdagangan berjangka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisa perdagangan
berjangka komoditi di Bursa Berjangka Jakarta dalam perspektif hukum
ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah jika dilihat dari aspek normatif hukum
perdagangan berjangka merupakan salah satu bidang perdagangan yang
memiliki payung hukum kuat, baik hukum positif maupun hukum islam. Akad
dalam perdagangan berjangka komoditi bisa dikatakan akad yang shahih karena
sempurna rukun dan syaratnya. Selain sempurna rukun dan syarat nya
perdagangan berjangka juga terhindar dari unsur yang dilarang dalam ekonomi
islam yaitu riba, gharar dan maisir. Dilihat dari aspek moralitas, perdagangan
berjangka komoditi disandarkan kepada maqhasid syariah yang mana mengacu
pada lima prinsip dasar yaitu prinsip keadilan, prinsip kejujuran dan
transparansi, prinsip perputaran harta, prinsip kebersamaan, persatuan dan
tolong menolong, prinsip memberi kemudahan dan menghilangkan kesulitan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perdagangan berjangka komoditi; Hukum Ekonomi Islam.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 21 May 2022 02:33
Last Modified: 21 May 2022 02:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16063

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics