Novel yang berjudul “Rabi’ah al-Adawiyah dan Mabuk Cintanya Kepada Sang Khalik” karya Abdul Mun’im Qandil merupakan novel yang menceritakan tokoh wanita bernama Rabi’ah al-Adawiyah yang berasal dari Bashrah yang sangat cinta kepada Allah semata. Setiap langkah dari perjalanan hidupnya hanya digunakan untuk ibadah serta mencintai Allah SWT. Rabi’ah juga mengajarkan tentang zuhud, sabar dan ikhlas yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis isi. Penerapan desain penelitian tersebut yaitu mengumpulkan data-data dalam novel kemudian dipilah sesuai rumusan masalah, disajikan sesuai urutan pembahasan, ditarik kesimpulan lalu dianalisis setiap kata kelompok kata yang merujuk pada implementasi zuhud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui implementasi zuhud dalam Novel “Rabiah al-Adawiyah & Mabuk Cintanya Kepada Sang khalik”. Hasil penelitian ini terdapat Implementasi kesederhanaan yaitu manusia bisa khusyu beribadah meskipun dalam kondisi sederhana serta bisa berdakwah menyampaikan ajaran agama islam. Implementasi sabar diantaranya tetap berdoa, ikhtiar, dan selalu mengingat bahwa setiap ujian dan cobaan yang menimpa manusia tentu sudah diatur oleh Allah Swt. Jika manusia tersebut bisa bersabar maka Allah akan melipatkan pahala dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Implementasi wara’ yang dilakukan yaitu senantiasa berusaha untuk menjaga kesucian jasmani dan rohaninya dengan berusaha menghindari barang yang syubhat dan mampu istiqomah dalam meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Impelementasi keseimbangan yang dilakukan adalah selalu menyeimbangkan antara kebutuhan di dunia dan akhirat.