Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan daya kreativitas pada anak usia 4-5 tahun yang masih rendah, kurangnya kemampuan kreativitas anak dalam metode steam dengan media loose parts pada RA Walisongo Jerakah Tugu Kota Semarang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah, bagaimana upaya dalam meningkatkan kemampuan daya kreativitas anak melalui metode steam dengan media loose parts pada peserta kelompok A di RA Walisongo Jerakah Tugu Kota Semarang tahun ajaran 2020/2021.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya menumbuhkan daya kreativitas anak melalui berbagai media lepasan, bahan alam dan barang bekas meliputi botol bekas, tutup botol, batu, benang, daun-daunan kering, dan pewarna, memotivasi anak dengan hasil karya yang sudah jadi. Serta mengetahui upaya yang dilakukan guna meningkatkan daya kreativitas anak melalui penerapan metode Steam dengan Media Loose Parts di RA Walisongo Jerakah Tugu Kota Semarang tahun ajaran 2020/2021 dapat meningkat.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada kelompok A RA Walisongo Jerakah Tugu Kota Semarang tahun ajaran 2020/2021, dengan jumlah 10 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kreativitas anak kelompok A pada kondisi awal masih sangat minim.
Berdasarkan pada hasil penelitian kreativitas hasil rata-rata pratindakan 40,62% dari 10 anak. Setelah di lakukanya tindakan penelitian kreativitas anak dengan kegiatan kreasi seni siklus 1 di lakukan sebanyak 2 kali pertemuan dengan mendapatkan hasil rata-rata 59,72% dari 10 anak dan hasil rata-rata tersebut belum mencapai indikator keberhasilan indikator keberhasilan adalah 75%. Kemudian dilakukan penelitian dengan menggunakan siklus ke-2 dengan 2 pertemuan dari pertemuan tersebut mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata 86,11% dari 18 anak. Pada siklus ke 2 sudah mencapai hasil indikator yang di inginkan dengan nilai 75%. Perolehan persentase pada siklus II membuktikan bahwa penelitian ini telah mencapai indikator keberhasilan yaitu kemampuan kreativitas anak mengalami peningkatan ≤ 80%.