Media Dakwah terus berkembang mengikuti arus perkembangan zaman.
Mad’u turut berubah karakkteristik, yang mulanya serba langsung hadir dalam
pertemuan, berubah dan berkembang pesat menjadi serba pertemuan online dan
berbasis digital. Menjawab tantangan zaman yang seakan tidak pernah mau
berhenti, Masjid Agung Jawa Tengah harus mau beradaptasi dan berada dalam arus
yang tepat. Mampu menjadi media dakwah yang tidak hanya sebatas offline saja,
tapi juga merambah ke dunia digital. Baik secara media konvensional maupun
media populer saat ini. Instagram, menjadi satu dari sekian banyak sosial media yang digunakan
masyarakat Indonesia. Dengan karakterisitik platformnya masing - masing,
masyarakat pun memilah mana yang media sosial ini paling cocok untuk mereka.
Menjawab situasi tersebut, MAJT hadir dan menempatkan posisi terbaiknya untuk
ada di tengah masyarakat, dengan akun @majt_jateng di media sosial Instagram.
Menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini diharapkan bisa
memberikan sebuah sudut pandang yang baik perihal optimalisasi media dakwah
digital Instagram, yang secara khusus menjadi praktik dakwah Masjid Agung Jawa
Tengah di media sosial. Dari penelitian ini didapat hal bahwasanya optimalisasi akan terwujud
ketika perpaduan antara sumber daya manusia, fitur fitur yang tersedia pada
Instagram, dan kerjasama antara multi platform bisa diupayakan.