Bermain game online menjadi salah satu hal yang banyak diminati masyarakat akhir-akhir ini, tak terkecuali oleh para siswa. Bermain game online bisa memberikan dampak positif maupun negatif. Apabila seorang siswa bisa mengatur waktu antara belajar dan bermain game online, tentunya itu tidak akan menjadi masalah bagi siswa tersebut. Namun, apabila seorang siswa tidak mampu mengatur waktunya, tentu hal tersebut akan berpengaruh pada waktu belajarnya. Lebih lanjut, hal itu akan ikut mempengaruhi hasil belajarnya di sekolah. Tak terkecuali hasil belajar mereka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intensitas bermain game online terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi bagi ilmu pengetahuan dan memperkaya wawasan teoritik dalam psikologi dan ilmu pendidikan, khususnya tentang pengaruh intensitas bermain game online terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti .
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan teknik tersebut diambil sampel sebanyak 70 siswa. Intensitas bermain game online diukur dengan skala intensitas berupa angket. Sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari dokumen guru pengampu..
Hasil hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang mana lebih kecil dari probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh antara Intensitas Bermain Game Online (X) terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Y).