Skripsi ini membahas tentang pengaruh teman sebaya dan Pendidikan agama dalam keluarga di SMAN 14 Semarang. Peneliti memaparkan 3 permasalahan yaitu:1) Pengaruh teman sebaya terhadap akhlak siswa kelas XII MIPA 2 Di SMA Negeri 14 Semarang 2) Pengaruh pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa kelas XII MIPA 2 Di SMA Negeri 14 Semarang 3) Adakah pengaruh teman sebaya dan pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa kelas XII MIPA 2 Di SMA Negeri 14 Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, variabel dalam skripsi ini ada 3 yaitu teman sebaya, pendidikan agama dalam keluarga, dan akhlak siswa kelas XII MIPA 2 SMAN 14 Semarang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 2 sebanyak 36 siswa. Karena populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi akan dijadikan sebagai sampel. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa angket. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reabilitas. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,724, 1,038, dan 1.0371 sehingga menghasilkan Ry.x1.x2 0,503> rtabel (0,444 dan 0,396), dengan demikian butir soal pada angket dapat dinyatakan reliabel. Kemudian data yang telah diolah dengan menggunakan rumus korelasi ganda, dapat diketahui hasil dari penelitian ini.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh teman sebaya dan Pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa kelas XII MIPA 2 SMAN 14 Semarang Tahun Ajaran 2021/2022, peneliti menggunakan korelasi ganda. Dari perhitungan ini, diperoleh indeks sebesar rxy = 0,503. Setelah diperoleh indeks korelasi, kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada tarif signifikan 5% dan 1% dengan asumsi, jika rxy > rtabel berarti signifikan, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Karena rxy (0,503) > rtabel (0,349) dan (0,423) pada taraf signifikan 5% dan 1%, berarti data signifikan , artinya Ha diterima. Jika di interprestasikan pada tabel skala penafsiran koefisien korelasi, maka tingkat hubungan antara teman sebaya dan Pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak siswa kelas XI MIPA SMAN 14 Semarang adalah cukup. Adapun perhitungan koefisien determinan bahwa variabel X (teman sebaya dan Pendidikan agama dalam keluarga) memberika kontribusi 25,3% terhadap variabel Y (akhlak siswa).
Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan uji signifikan korelasi antara variable X1, X2 dan Y, maka diperoleh fhitung sebesar 5,68. Karena fhitung > ftabel 5% (3,28), maka dapat bersifat signifikan, baik taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara teman sebaya dan Pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak siswwa kelas XII MIPA 2 SMAN 14 Semarang