Islamic Times merupakan sebuah aplikasi Ilmu Falak/Astronomi yang di bangun oleh Dewan Hisab dan Rukyat PP Persatuan Islam (DHR PP Persis) yang berkerjasama dengan PT. Someah kreatif Indonesia. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang dapat membantu dalam pelaksanaan ibadah umat muslim. Salah satu fitur yang terdapat dalam aplikasi ini adalah fitur arah kiblat. Fitur ini menggunakan 2 cara melihat bentuk bumi yaitu astronomi dan Geodesi. Sehingga dalam fitur ini terdapat 3 macam rumus perhitungan yang dapat digunakan yaitu Spherical, Ellipsoida, dan Vincenty. Untuk spherical rumus yang digunakan adalah rumus trigonometri bola yang biasa digunakan dalam perhitungan arah kiblat, rumus ellipsoida merupakan perhitungan arah kiblat yang menggunakan rumus trigonometri bola dengan koreksi ellipsoida, dan vincenty merupakan perhitungan arah kiblat dengan rumus vincenty dengan melakukan puluhan itterasi bahkan bisa hingga 100 kali pengulangan hitungan pada lokasi dekat antipoda. Oleh karenanya penulis tertarik untuk meneliti keakuratan arah kiblat dengan ketiga rumus yang ada pada fitur arah kiblat dari aplikasi ini.
Untuk menjawab latar belakang di atas, penulis merumuskan dua pokok rumusan masalah. 1) Bagaimana algoritma arah kiblat yang digunakan dalam aplikasi Islamic Times versi 0.0.1 ? 2) Bagaimana tingkat akurasi arah kiblat yang dihasilkan oleh aplikasi Isalamic Times versi 0.0.1 ?
Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif (descriptive research). Karena penelitian ini bertujuan untuk menentukan keakuratan algoritma arah kiblat dalam aplikasi Islamic Times, yang komparasikan dengan Theodolite. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada Abu Sabda dan hasil observasi pengukuran aplikasi Islamic Times. Sedangkan sumber data sekunder berupa dokumentasi dari buku-buku, artikel, jurnal dan lainnya yang berkaitan dengan kajian yang diteliti. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif untuk mengetahui keakuratan aplikasi.
Penelitian ini mengahasilkan dua temuan penting, yang pertama bahwa algoritma perhitungan aplikasi Islamic Times ini dapat digunakan secara universal, dan yang kedua tingkat akurasi perhitungan dan pengukuran, untuk tingkat akurasi perhitungan terdapat selisih pada hasil perhitungan arah kiblat dikarenakan perbedaan teori yang digunakan yaitu teori astronomi dan teori Geodesi. Namun, selisih antara rumus yang digunakan tersebut masih berkisar 8 menit busur sebagai batas keakuratan yang digunakan di Indonesia. Untuk akurasi pengukuran arah kiblat aplikasi Islamic Times dengan acuan theodolite teradapat selisih dengan hasil selisih selisih terbesar 0˚51′33,74ʺ. Sehingga penentuan arah kiblat menggunakan Islamic Times tergolong akurat.