Analisis pemikiran Syekh Muhammad Ali al-Sabūni tentang bentuk bumi dalam kitab Harakat al-Arḍ wa Daurānuhā
Rosyida, Itsna Nur (2021) Analisis pemikiran Syekh Muhammad Ali al-Sabūni tentang bentuk bumi dalam kitab Harakat al-Arḍ wa Daurānuhā. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_ITSNA NUR ROSYIDA_1602046048.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pada era modern sekarang perkembangan ilmu sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan ilmu sains tentang perdebatan isu teori Bumi bulat, datar, ataupun ellipsoid. Pengikut dari masing-masing bentuk Bumi memiliki dasar untuk memperkuat argumentasi masing-masing. Dari penganut teori Bumi datar memberikan argumentasi bantahan terhadap teori Bumi bulat, yang mana mereka menyatakan bahwa bentuk Bumi bulat adalah tidak benar karena tidak adanya bukti sebuah lengkungan pada Bumi, sedangkan penganut teori bentuk Bumi bulat salah satunya adalah ahli tafsir yakni Syekh Muhammad Ali Al-Ṣabūni mempunyai argumentasi yang tidak jauh berbeda dengan teori sains modern yaitu ellipsoid, yang mana memberi argumentasi bantahan juga terhadap penganut teori bentuk Bumi datar, bahwa adanya pergantian musim dan adanya perbedaan waktu yang berbeda disetiap wilayah.
Skrispsi dengan judul “Analisis Pemikiran Syeikh Muhammad Ali al-Ṣabūni tentang Bentuk Bumi dalam Kitab Ḥarakat Al-Arḍ Wa Daurānuhā” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni tentang bentuk Bumi serta mengetahui implikasi bentuk Bumi terhadap ilmu falak khususnya arah kiblat.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), objek penelitian ini adalah pendapat syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni. Sumber data primer berupa pendapat syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni dalam kitab Ḥarakat Al-Arḍ Wa Daurānuhā. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai macam refrensi buku. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis yang merupakan metode untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada, selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan sebuah kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, pendapat syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni tentang bentuk Bumi dalam kitab Ḥarakat Al-Arḍ Wa Daurānuhā yaitu setuju bahwa bentuk Bumi adalah bulat namun yang dimaksud bulat disini adalah seperti bola yaitu bulat sempurna. Pendapat syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni berbeda dengan pendapat ahli sains modern yang mana menyatakan bahwa bentuk Bumi adalah ellipsoid. Namun perbedaan tersebut tidak terdapat pada nash baik al-Qurān maupun hadits yang secara gamblang menyatakan bentuk Bumi yang sebenarnya. Kedua, perbedaan bentuk Bumi sangat berdampak pada ilmu falak syar’i khususnya penentuan arah kiblat. Salah satu upaya dalam mengahadapi permasalahan tersebut adalah mengutamakan peristiwa rashdul kiblat.
Arah Kiblat, Bentuk Bumi dan Penjelasan Pendapat Syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arah Kiblat; Bentuk Bumi; Syekh Muhammad Ali al-Ṣabūni; Kitab Harakat al-Arḍ wa Daurānuhā |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 525 Earth (Astronomical geography) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 26 Jun 2022 12:27 |
Last Modified: | 26 Jun 2022 12:27 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16297 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year