Syari’at mengatur segala urusan umat muslim. Islam agama yang sangat sempurna. Dari urusan penting sampai urusan kecil yang tampak remehpun di atur. Salah satu urusan kecil yang diatur dalam syari’at adalah masalah buang hajat.
Buang hajat menghadap kearah arah kiblat salah satu yang tertulis pada kitab adab. Penulis menganggap perlu adanya sebuah pembahasan mengenai ini. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1. Untuk mengetahui arah bangunan MCK masjid di Kecamatan Pemalang, dan 2. Untuk mengetahui tinjauan arah kiblat pada MCK masjid menurut tinjauan fiqh.
Penelitian kualitatif yang sifatnya penelitian lapangan, dengan pendekatan ilmu falak. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu observasi, dan wawancara langsung. Data dianalisis dengan metode deskriptif sehingga makna yang tersampaikan jelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah bangunan MCK masjid di Kecamatan Pemalang Sebagian besar tidak menghadap kearah kiblat, akan tetapi masih ada MCK masjid yang arah bangunannya menghadap kearah kiblat. Kemudian fiqih memberikan penjelasan buang hajat menghadap kearah kiblat tidak diperbolehkan apabila berada di tanah lapang. Apabila buang hajat didalam ruangan sebagian besar ulama tidak mempermasalahkan dengan catatan adanya penghalang ketika membuang hajat baik hajat besar maupun hajat kecil.