Hubungan pengetahuan gizi, citra tubuh, dan durasi tidur dengan status gizi santri Pondok Pesantren Masjid Ar-Rohmat Cilacap
Fadillah, Gayuh Rijki (2022) Hubungan pengetahuan gizi, citra tubuh, dan durasi tidur dengan status gizi santri Pondok Pesantren Masjid Ar-Rohmat Cilacap. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1707026043_Gayuh_Rijki_Fadillah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Remaja termasuk kelompok umur yang rentan mengalami permasalahan gizi. Permasalahan gizi yang timbul dapat diakibatkan karena pengetahuan gizi yang kurang, citra tubuh yang negatif, durasi tidur yang tidak sesuai kebutuhan, dan faktor-faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, citra tubuh, dan durasi tidur dengan status gizi santri Pondok Pesantren Masjid Ar-Rohmat Cilacap.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional di Pondok Pesantren Masjid Ar-Rohmat Cilacap. Jumlah sampel penelitian berjumlah 54 santri setelah melalui penapisan dengan kriteria inklusi ekslusi dari total populasi berjumlah 65 santri. Data yang diukur adalah pengetahuan gizi menggunakan kuesioner, citra tubuh menggunakan kuesioner Figure Rating Scale, durasi tidur dengan kuesioner, dan pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur. Uji hubungan yang digunakan adalah uji gamma pada hubungan antara pengetahuan gizi dan durasi tidur dengan status gizi serta uji korelasi kontingensi pada uji hubungan antara citra tubuh dengan status gizi.
Penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan gizi baik (33,3%), pengetahuan gizi cukup (42,6%), dan pengetahuan gizi kurang (24,1%). Persentasi responden dengan citra tubuh negatif (83,3%) dan citra tubuh positif (16,7%). Persentasi responden yang memiliki durasi tidur kurang (51,9%), durasi tidur cukup (38,9%), dan durasi tidur lebih (9,3%). Persentasi responden yang memiliki status gizi buruk (1,9%), status gizi kurang (5,6%), status gizi baik (81,5%), status gizi lebih (7,4%), dan status gizi obesitas (3,7%). Uji analisis bivariat menunjukkan pengetahuan gizi tidak berhubungan dengan status gizi (nilai p = 0,823). Citra tubuh tidak berhubungan dengan status gizi (nilai p = 0,831). Durasi tidur tidak berhubungan dengan status gizi (nilai p = 0,648). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi, citra tubuh, dan durasi tidur dengan status gizi responden.
ABSTRACT:
Adolescents are an age group that is vulnerable to nutritional problems. Nutritional problems that arise can be caused by lack of nutritional knowledge, negative body image, sleep duration that is not as needed, and other factors. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional knowledge, body image, and sleep duration with the nutritional status of the students of the Ar-Rohmat Mosque Islamic Boarding School, Cilacap.
The study was conducted using a cross sectional design at the Pondok Pesantren Ar-Rohmat Mosque, Cilacap. The number of research samples amounted to 54 students after going through screening with exclusion inclusion criteria from a total population of 65 students. The data measured were nutritional knowledge using a questionnaire, body image using a Figure Rating Scale questionnaire, sleep duration using a questionnaire, and measuring nutritional status based on body mass index according to age. The correlation test used was the gamma test on the relationship between nutritional knowledge and sleep duration with nutritional status and the contingency correlation test on the relationship between body image and nutritional status.
The research shows that respondents who have good nutrition knowledge (33,3%), adequate nutrition knowledge (42,6%), and poor nutrition knowledge (24,1%). Percentage of respondents with negative body image (83,3%) and positive body image (16,7%). Percentage of respondents who had less sleep duration (51,9%), sufficient sleep duration (38,9%), and more sleep duration (9,3%). Percentage of respondents who have poor nutritional status (1,9%), poor nutritional status (5,6%), good nutritional status (81,5%), overweight status (7,4%), and obesity nutritional status (3,7%). Bivariate analysis test showed that nutritional knowledge was not related to nutritional status (p value = 0,823). Body image is not related to nutritional status (p value = 0,831). Sleep duration was not related to nutritional status (p value = 0,648). The conclusion of this study is that there is no relationship between nutritional knowledge, body image, and sleep duration with the nutritional status of the respondents.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan gizi; Citra tubuh; Durasi tidur; Status gizi; Santri |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 01 Jul 2022 02:09 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 02:09 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16334 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year