Upaya guru PAI dalam membiasakan pelaksanaan salat berjamaah menjadi sangat penting, karena dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran beragama dan pengalaman beragama pada anak. Penelitian ini mengambul fokus permasalahan: 1) Bagaimanakah upaya guru PAI dalam membiasakan pelaksanaan salat berjamaah siswa di SMPN 23 Semarang? 2) Apasajakah faktor-faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membiasakan pelaksanaan salat berjamaah siswa di SMPN 23 Semarang?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini, yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, dan validasi data. Adapun teknik analisis data menggunakan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa upaya yang dilakukan guru PAI dalam membiasakan pelaksanaan salat berjamaah di SMPN 23 Semarang, adalah: menerapkan contoh kepada siswa dengan menggunakan metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode nasihat. Faktor pendukung guru PAI dalam membiasakan pelaksaan salat berjamaah yaitu: siswa yang mengikuti arahan dari bapak/ibu guru dalam melaksanakan salat berjamah, kerjasama semua guru dalam melaksanakan program pembiasaan salat berjamaah dan sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat guru PAI dalam membiasakan salat berjamaah yaitu: faktor internal siswa yang kurang adanya kesadaran, keterbatasan musholla yang akhirnya pelaksanaan salat berjamaah di laksanakan secara bertahap, kendala air wudu yang terkadang air habis atau lain hal yang dapat mengganggu, sehingga tidak ada kenyamanan dalam melaksanakan salat berjamaah