Perempuan di ruang publik : studi tentang kepemimpinan carik perempuan di Desa Dumeling Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes

Safitri, Dewi Diah (2021) Perempuan di ruang publik : studi tentang kepemimpinan carik perempuan di Desa Dumeling Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026058_Dewi_Diah_Safitri] Text (Skripsi_1806026058_Dewi_Diah_Safitri)
Skripsi_1806026058_Dewi_Diah_Safitri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Perbincangan mengenai gender menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas, hal ini terjadi karena stratifikasi pada gender masih sering terjadi dalam masyarakat hal ini dapat kita lihat dari rendahnya partisipasi perempuan dalam ranah publik yang disebabkan oleh citra perempuan dalam pandangan masyarakat bahwa perempuan merupakan makhluk yang lemah akal maupun lemah fisik sehingga tidak jarang perempuan hanya ditugaskan untuk berdiam diri dirumah dengan tugas untuk mengurus seluruh kebutuhan domestik, seperti dalam peribahasa jawa yang mengatakan bahwa perempuan merupakan “konco wingking”. Stratifikasi pada gender yangmana laki-laki lebih di unggulkan dibandingkan perempuan mengakibatkan banyaknya perempuan yang ragu untuk terjun kedalam ranah publik dan banyaknya masyarakat yang meragukan akan kapasitas kemampuan perempuan seperti yang terjadi dalam fenomena kesenjangan partisipasi antara laki-laki dengan perempuan di struktur keanggotaan Balai Desa Dumeling yang mayoritas perangkat desa di dominasi oleh kaum laki-laki dengan jumlah tenaga kerja sembilan orang yang terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan, namun dibalik minimnya partisipasi perempuan dalam ranah publik terdapat salah satu representasi perempuan yang terjun kedalam ranah publik yaitu carik perempuan Desa Dumeling. Dengan adanya representasi perempuan dalam struktur keanggotaan pegawai balai desa Dumeling diharapkan dapat menjadi gambaran bagi masyarakat lain mengenai integritas dan kredibilitas yang baik tentang kepemimpinan perempuan di ranah publik. Dengan asumsi bahwa carik perempuan mampu menjalankan fungsi publik serta mendapatkan dukungan masyarakat, peneliti mencoba untuk melaksanakan eksplorasi mengenai aspek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh carik perempuan Desa Dumeling. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Apa saja program yang di tetapkan oleh carik perempuan Desa Dumeling dalam pembangunan desa dan alasanya, 2) Bagaimana proses pelaksanaan program yang ditetapkan carik perempuan Desa Dumeling, 3) Bagaimana Kinerja Kepemimpinan Carik Perempuan Desa Dumeling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif Creswell yang terdiri dari 1) pengumpulan data, 2) redukasi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Program kerja yang di tetapkan oleh carik Desa Dumeling meliputi bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan dan bidang penanggulangan bencana. 2) Proses kepemimpinan sekretaris Desa Dumeling di dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin sekretariat Desa Dumeling menggunakan gaya kepemimpinan demokratis, dimana di dalam memimpin carik perempuan Desa Dumeling lebih banyak menggunakan interaksi dengan para staf dalam menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan dari program kerja Desa Dumeling. 3) Orientasi kinerja carik perempuan dalam mencapai tujuan pekerjaanya adalah dengan meningkatkan kualitas kerja melalui kecekatan carik perempuan dalam menyelesaikan tugas, ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, inisiatif sekretaris Desa Dumeling dalam menyampaikan ide-ide dan kemampuan carik perempuan Desa Dumeling dalam menjalankan tugas sebagai carik. Saran, 1) Rekomendasi yang dapat di sampaikan kepada Stakeholder untuk menghilangkan stereotype bahwa perempuan itu lemah, terbukti dari hasil penelitian ini bahwa dengan mengamati program kerja yang dilaksanakan oleh carik perempuan yang menunjukan pemahamanya terhadap permasalahan di Desa sehingga kepada perempuan agar memperkuat pengetahuanya untuk menunjukan bahwa perempuan juga mampu mengerjakan pekerjaan formal dan publik. 2) Bagi masyarakat diharapkan memberikan ruang bagi perempuan untuk bisa mengeksplorasi diri terbukti dari hasil penelitian bahwa dalam menjalankan tugas sebagai sekretaris perempuan Desa Dumeling mampu menjalankan tugas dengan baik.

ABSTRACT:
The discussion about gender is an interesting topic to discuss, this happens because gender stratification is still common in society, this can be seen from the low participation of women in the public sphere caused by the image of women in society's view that women are weak creatures. reason or physical weakness, so it is not uncommon for women to only be assigned to stay at home with the task of taking care of all domestic needs. As in the Javanese proverb which says that women are "konco wingking". Stratification on gender where men are superior to women has resulted in many women being hesitant to enter the public sphere and many people doubting the capacity of women's abilities as happened in the phenomenon of the gap in participation between men and women in the membership structure of the Dumeling Village Hall. the majority of village officials are dominated by men with a workforce of nine people consisting of eight men and one woman, but behind the lack of women's participation in the public sphere there is one representation of women who is involved in the public sphere, namely Carik Perempuan Village. Dumeling. With the representation of women in the membership structure of Dumeling village hall employees, it is hoped that it can be an illustration for other communities regarding the integrity and good credibility of women's leadership in the public sphere. With the assumption that Carik Perempuan is able to carry out public functions and get community support, the researcher tries to carry out an exploration of the leadership aspects carried out by Carik Wanita in Dumeling Village. The problems studied in this research are 1) What are the programs set by Carik Women in Dumeling Village in village development and the reasons, 2) How is the process of implementing the program set by Carik Women in Dumeling Village, 3) How is the Leadership Performance of Carik Women in Dumeling Village. This study uses a qualitative method with a narrative approach. Data collection methods in this study were observation, interviews and documentation. Data analysis used Creswell's qualitative analysis which consisted of 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation, 4) drawing conclusions. The results of this study indicate that 1) The work program set by Carik Dumeling Village covers the fields of government, development, development, empowerment and the field of disaster management. 2) The leadership process of the Dumeling Village secretary in carrying out his duties as the leader of the Dumeling Village secretariat uses a democratic leadership style, where in leading the Dumeling Village women, they use interaction with the staff in solving problems to achieve the goals of the Dumeling Village work program. 3) The orientation of women's work in achieving their work goals is to improve the quality of work through women's dexterity in completing tasks, punctuality in completing tasks, the initiative of the Dumeling Village secretary in conveying ideas and the ability of Dumeling Village women to carry out their duties as carik. Suggestions, 1) Recommendations that can be conveyed to stakeholders to eliminate the stereotype that women are weak, it is evident from the results of this study that by observing the work programs carried out by Carik women who show their understanding of problems in the village so that women strengthen their knowledge to show that women are also able to do formal and public work. 2) The community is expected to provide space for women to be able to explore themselves as evidenced by the results of research that in carrying out their duties as female secretaries in Dumeling Village are able to carry out their duties well.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gender; Kepemimpinan perempuan; Ruang publik; Perangkat desa; Carik
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.4 Women
300 Social sciences > 350 Public administration > 352 Of local governments
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Jul 2022 01:53
Last Modified: 18 Jul 2022 01:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16376

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics