Kiai merupaka sosok yang memiliki pegaruh besar didalam pondok pesantren. Pada dasarnya kiai merupakan sosok figur hidup bagi santri, karena kiai adalah pemimpin di pondok pesantren. Pada pemilu presiden 2019 yang dimenangkan oleh Joko Widodo yang mengandeng tokoh ulama yaitu Ma’aruf Amin untuk memeriahkan pesta demokrasi,situasi seperti ini sangatlah menarik untuk dikaji seberapa berpengaruhnya kiai dalam mempengaruhi partisipasi politik santri. Pondok pesantren Al-Itqon sebagai salah satu pondok pesantren modern yang telah menetapkan sistem pendidikan modern dan juga memiliki kiai yang kharismatik membuat sangat menarik untuk dikaji sebagaimana besar peran sang kiai dalam mendorong partisipasi politik santri pada pemilu presiden 2019.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian pada bagaimana peran kiai dalam mempengaruhi partisipasi politik santri, subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling . Teknik koleksi data primer dilakukan dengan wawancara langsung, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui penelitian pustaka tentang data terkait. Teknik analisis data dilakukan dengan melalui tahap reduksi data pemaparan materi terorganisir dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kiai memiliki pengaruh dalam arah partisipasi politik santri. 4 (empat) orang santri dari 10 (sepuluh) orang santri mengaku memilih pasangan calon yang didukung oleh sang kiai hal ini sangat terlihat jelas dari perilaku politik kiai karena menerima kedatangan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin . Pada dasarnya sang kiai tidak pernah mengungkapkan secara terbuka tentang pilihan nya namun kiai lebih cenderung mengarahkan santri dengan memberi petunjuk bagaimana pemimpin yang baik dalam sesi pembelajaran kitab.

ABSTRACT:
Kiai is one of figure who has a big influence in Islamic boarding house, basically Kiai is the role model for their Santri/Students, because Kiai is the leader in Islamic boarding house. In 2019 presidential election which was won by Joko Widodo who collaborated with the clerical figure Ma’ruf Amin to celebrated the presidential election. The situation is very interesting to be studided, to know how deep the Santri can influence the political participation. Al-Itqon Islamic boarding house is one of the modern Islamic boarding house which has defined the modern education system. Al-itqon also has a charismatic Kiai, this aspect make the researcher wants to know how deep the Kiai can influence the santri’s politic participation in 2019 presidential election.
In this research, the researcher used Descriptive qualitative method which is focused on the role of Kiai in influencing the political participation of the Santri, the subject of the research were selected by using purposive sampling technique. The primary data collection technique are carried out by direct interviews, meanwhile the secondary data is collected through library research on related data. The data analysis technique implemented through the reduction stage and organize presentation of the material then conclusions.
The result showed that Kiai can influenced the political participation, 4 from 10 Santri admitted to choosing a candidate pair supported by the Kiai, this can be seen clearly from the political behavior of the Kiai in accepting the arrival of Joko Widodo and Ma’ruf Amin. Basically, the Kiai never expresses openly about his choice, but the Kiai tends to give an instruction about how to choose a good leader in a learning session.