Keberadaan sebuah partai politik menjadi salah satu indicator dari berdirinya sebuah negara demokrasi, namun citra positif partai politik dan politisi di mata masyarakat tidak selalu positif oleh karena itu penelitian ini ditunjukan untuk melihat permasalahan mengenai persepsi masyarakat atas partai politik karena ciri negara yang demokrasi nya baik itu ditentukan juga oleh tingkat partisipasi dan persepsi suatu masyarakatnya itu baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab masalah mengenai bagaimana persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan peran dan fungsi partai politik dan faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan peran dan fungsi partai politik di desa Karang Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Data-data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat belum merasakan peran dan fungsi yang dijalankan partai politik karena partai politik belum maksimal dalam melakukan sosialisasi seperti pendidikan politik, partai politik belum maksimal dalam hal menyerap aspirasi, partai politik juga belum bisa menjadi pengendali konflik di masyarakat dan pelaksanaan kaderisasi yang dilakukan tidak menyeluruh ke semua lapisan masyarakat. Mereka menggangap bahwa partai politik sebagai ajang untuk mencari keuntungan pribadi, yang mana dalam masa pemilu mereka berlomba-lomba dengan berbagai macam slogan program yang ditawarkan untuk menarik hati simpati masyarakat. Faktor yang mempengaruhi Persepsi masyarakat yaitu lingkungan, pengalaman dan ketakutan. Munculnya faktor-faktor ini mempengaruhi cara berpersepsi mereka mengenai partai politik.

ABSTRACT:
The existence of a political party is one indicator of the establishment of a democratic country, but the positive image of political parties and politicians in the eyes of the public is not always positive. This study aims to answer the problem of how the public's perception of the implementation of the roles and functions of political parties and what factors influence public perceptions of the implementation of the roles and functions of political parties in Karang Tengah village. This study uses a descriptive qualitative research method using a phenomenological approach. The data was obtained through observation, interviews, and documentation. Source triangulation is done by checking the data obtained from various sources. The results of this study indicate that the community has not felt the roles and functions carried out by political parties because political parties have not been maximal in conducting socialization such as political education, political parties have not been maximized in terms of absorbing aspirations, political parties have also not been able to control conflict in society and carry out effective regeneration. carried out not comprehensively to all levels of society. They perceive political parties as an arena to seek personal gain, which during the election period they compete with various program slogans offered to attract public sympathy. Factors that influence people's perception are Environment, Knowledge, Experience, and Fear. The emergence of these factors affects the way they perceive political parties.